Inilah Tanggapan Sandiaga Uno soal Isu Ahok Bakal Jadi Bos Perusahaan BUMN
Isu mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok menduduki kursi pimpinan salah satu perusahaan BUMN masih menjadi topik hangat.
Kendati demikian, ia belum mengungkapkan lebih jauh jabatan maupun posisi yang akan didudukinya nanti.
"Saya cuma diajak masuk ke salah satu BUMN. Kalau untuk bangsa dan negara, saya pasti bersedia."
"Apa saja boleh, yang penting bisa bantu negara," jelas Ahok.
Gaji Ahok jika jadi bos pertamina
Jika benar Ahok akan masuk PT Pertamina, berikut kisaran gaji dan tunjangannya berdasarkan laporan kinerja keuangan PT Pertamina pada tahun 2018.
Melansir dari Kompas.com, gaji dan imbalan dalam PT Pertamina untuk 17 direksi dan komisaris mencapai 47,23 juta dollar AS atau setara Rp 661 miliar.
Disebut juga besaran gaji direksi dan komisaris berbeda.
Untuk gaji dirut ditetapkan dengan gunakan pedoman internal yang ditetapkan oleh Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina.
Gaji anggota direksi lainnya ditetapkan dengan komposisi faktor jabatan yaitu sebesar 85% dari gaji direktur utama.
Honorarium komisaris utama adalah sebesar 45% dari gaji dirut.
Honorarium wakil komisaris utama adalah sebesar 42,5% dari gaji dirut.
Honorarium anggota dewan komisaris adalah sebesar 90% dari gaji honorarium dirut.
Direksi dan komisaris pertamina juga menerima tunjangan.
Tunjangan direksi meliputi THR, perumahan, asuransi purnajabatan.
Tunjangan dewan komisaris meliputi THR, perumahan, asuransi purnajabatan.
Terdapat juga fasilitas seperti fasilitas kendaraan, kesehatan, dan bantuan hukum untuk direksi.
Susunan direksi Pertamina saat ini adalah 11 orang dan untuk komisaris di 2018 mencapai 6 orang.
Artinya, jika dibagi rata ke 17 orang, masing-masing bisa mengantongi hingga Rp 38 miliar setahun atau Rp 3,2 miliar per bulan. (*)