Kisah Mr Broto Jadi Guru dan Badut Panggilan, Tak Ingin Disebut Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
"Saya tak ingin disebut pahlawan tanpa tanda jasa, saya hanya ingin memberi ilmu dan menghibur anak-anak," ucap Subroto Sutrisno (51) wali kelas 4 di
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
Tak jarang juga saya diundang untuk menghibur keluarga kurang mampu.
Memang sengaja saya datang dan tidak meminta bayaran," paparnya.
Dituturkannya, sekitar 11 kali ia dipanggil dalam acara untuk menghibur anak-anak setiap bulannya.
"Kalau sedang beruntung setiap kali menghibur bisa dapat Rp 300 ribu.
Tapi saya tidak pernah mematok tarif.
Anak-anak dan keluarga juga mendukung cita-cita saya untuk terus menghibur anak-anak," tambahnya. (bud)