Kreatif, Petani di Gembong Purbalingga Bisa Panen Ikan Sekaligus Padi di Satu Tempat
Warga Desa Gembong Kecamatan Bojongsari Purbalingga cukup kreatif dalam mengoptimalkan produktivitas sawahnya.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muh radlis
Kelompok itu akan memperluas area sawah yang menggunakan sistem minapadi seluas 7 hektar, menjadi 17 hektar.
Adapun total Sri Rahayu mengelola 25 hekar sawah
Para petani di Desa Gembong awalnya sempat ragu menggunakan sistem mina padi di sawahnya.
Tetapi, setelah beberapa bulan melihat hasil dari penerapan sistem tersebut, banyak petani yang bersemangat membudidayakan ikan dengan sistem minapadi.
"Ini kan baru awal jadi secara bertahap insya Allah akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat Desa Gembong," terangnya.
Pengairan sawah yang lancar sepanjang tahun di desa itu cocok untuk budidaya ikan dengan sistem minapadi.
Karena itu, Desa Gembong menjadi salah satu sasaran Kementerian Perikanan dan Kelautan RI untuk pelaksanaan program minapadi.
Sistem minapadi ini menghasilkan ikan satu kilonya berisikan antara 4 sampai 5 ikan dengan berat sekitar 2,5 ons.
Setiap dua minggu sekali, petani bersama penyuluh mengambil sampel.
Dari situ diketahui, setiap hari berat ikan bertambah sekitar dua gram.
Kelompok ini pun tak kesulitan memasarkan ikan hasil minapadi.
"Gak ada kendala untuk pemasaran karena jarak pemasarannya dekat dengan tempat usaha perikanan," katanya. (aqy)