Sambut HDI, Pemkab Karanganyar Berikan Bantuan Kepada Penyandang Disabilitas

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Menyambut Hari Disabilitas Internasional (HDI), Pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar memberikan bantuan kepada sejumlah penyandang disabilitas.

Penyerahan bantuan secara simbolis itu diserahkan langsung oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono kepada perwakilan penyandang disabilitas dalam acara Gebyar Seni sekaligus memperingati HDI ke-27 di Monumen Jaten kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar, Rabu (27/11/2019).

Bantuan yang diberikan kepada penyandang disabilitas tersebut bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2019.

Dalam kesempatan itu para penyandang disabilitas unjuk bakat dengan menampilkan Tari Merak, pantomim, pembacaan puisi dan lain-lain.

Selain pentas seni, juga dilakukan sosialisasi Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi penyandang disabilitas serta penyerahan alat bantu.

• Indeks Risiko Bencana Tinggi, Bupati Pati Imbau Masyarakat Pahami Mitigasi Bencana

• Kecelakaan Truk Pengangkut Bata Merah Patah As dan Terguling di Karangreja Purbalingga

• Buka Cabang Baru di Semarang, PT Jerindo Sari Utama Bidik Industri Makanan dan Minuman di Jateng

Kepala Dinsos Karanganyar, Agus Heri Bindarto mengatakan, pada HDI ke-27 ini, mengambil tema "Indonesia Inklusif Indonesia unggul.

Untuk membantu para penyandang disabilitas, diberikan bantuan sejumlah 50 kursi roda, 4 alat bantu dengar, 13 kaki palsu, 20 tongkat putih, 10 kruk dan sepasang sepatu AFO.

"Dengan kegiatan ini harapannya dapat mengembangkan wawasan masyarakat tentang persoalan kehidupan penyandang disabilitas, sehingga pemenuhan hak dan perlindungan dapat terwujud," katanya dalam sambutan.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, pemerintah ikut andil dalam upaya supaya para penyandang disabilitas tetap eksis.

Dikatakannya, apabila ada warga Karanganyar yang membutuhkan bantuan bisa disampaikan ke Dinas Sosial.

"Saya minta didata, pemerintah memperhatikan.

Setiap manusia ada kelebihan dan kelemahan, tidak boleh berkecil hati. tetap semangat.

Berfikir positif dan jangan pernah putus asa dan berkecil hati," ungkap Juliyatmono (Ais).