Sudjiwo Tedjo Blak-blakan Mengaku Tidak Suka Ahok, Alasan Bikin Semua Terdiam
Budayawan Sudjiwo Tedjo mengaku tidak suka dengan Ahok. Alasannya bikin semua penonton ILC terdiam.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Sudjiwo Tedjo kesal ketika Anies Baswedan kerap disalahkan.
"Lama-lama karena Ahok sering dibela, aku jadi nggak seneng, nah wataknya Sudjiwo Tedjo itu begitu, ya sorry, Ahok mungkin nggak salah, tapi karena sering dibela jadi saya nggak seneng, makanya kalau masyarakat ingin Sudjiwo Tedjo netral, mulai sekarang masyarakat kurang-kurangi nyalahin Anies terus," ujarnya.
"Apapun salahnya Anies, sampai bekasi yang kebanjiran juga salahnya Anies, pokoknya yang salah-salah Anies semua, masak Anies nggak ada benernya?," tanyanya.
Sudjiwo Tedjo lalu mengaku bahwa dirinya tidak peduli jika bully.
"Aku nggak hidup dari blok Anies dan blok Ahok, aku nggak ada urusan dari dua itu, jadi aku nggak ada urusan," ujarnya.
Sudjiwo Tedjo berharap agar Ahok ketika memimpin pertamina bisa bersikap urakan.
Sudjiwo Tedjo lantas menyimpulkan dari pernyataan Said Didu, bahwa mafia pertamina justru ada di kekuasaan.
Ia menduga bahwa Presiden Jokowi dengan Ahok memiliki kedekatan dan sejarah bersama.
"Positifnya mungkin Pak Jokowi ingin menggunakan Ahok untuk memerangi yang ada ditubuhnya, Kenapa Ahok? ya namanya orang punya sejarahnya, mungkin Pak Jokowi punya sejarah dengan Ahok yang mungkin kita tidak tahu," tegasnya.
• Ningsih Tinampi Bicara Soal Korban Pemerkosaan, Bu Ning Trending di Twitter dan Dibully Netizen
• Video Pelajar SMA Kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta Semarang
• Hujan Ringan Malam Hari, Ini Prakiraan Cuaca BMKG Kabupaten Batang Rabu 27 November 2019
• DPRD Kota Semarang Sebut Zeus Karaoke Lakukan Pelanggaran Berat dan Layak Dicabut Izinnya
Diketahui, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) resmi menjadi komisaris utama PT Pertamina.
Pengumuman tersebut langsung diucakpakn oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Tak sendiri, Ahok pun akan ditemani Budi Gunadi Sadikin yang akan menjadi Wakil Komisaris Utama Pertamina.
"Insya Allah sudah putus dari beliau, Pak Basuki akan jadi Komut Pertamina. Ahok akan didampingi pak Wamen Budi Sadikin jadi Wakil Komisaris Utama," kata Erick di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Tugas dan wewenang Ahok
Berdasarkan Pasal 31 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tugas seorang komisaris BUMN yakni mengawasi direksi dalam menjalankan kepengurusan persero, serta memberikan nasehat kepada direksi.