Sebagian Sarang Tawon Vespa Sudah Masuk ke Dalam Rumah Sukirman
Warga di Desa Sayung Kecamatan Sayung Kabupaten Demak laporkan sarang tawon vespa affinis ke perangkat desa setempat.
Penulis: Moch Saifudin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Warga di Desa Sayung Kecamatan Sayung Kabupaten Demak laporkan sarang tawon vespa affinis ke perangkat desa setempat.
Pemilik rumah di Dukuh Sayung Kidul, RT 3 RW 3 Desa Sayung, Sukirman (48) mengatakan, sarang tawon endas tersebut sekira empat bulanan berada di tembok luar rumahnya.
"Dulunya banyak pohon pisang yang tinggi, sehingga tidak kelihatan dan membesar.
Diameter sarang tersebut sekira 50 centimeter," jelasnya, Sabtu (30/11/2019)
Ia menjelaskan, sarang tawon tersebut 30% nya juga berada di bagian dalam rumah yang terkadang tawon turun ke bawah.
Lanjutnya, beruntungnya di dalam berada dekat dapur yang biasa digunakan memasak lontong.
• Bawaslu Sosialisasikan Pilwakot Semarang 2020 Lewat Gelar Budaya
• MotoGP 2019 : Pembalap Ducati Ini Sebut Jorge Lorenzo Sudah Kaya dan Layak Pensiun
• Penjaga Disekap dan Diikat, Perampok Bawa Kabur Rp 466,766 Juta di Brankas BRI Unit Negla Brebes
• Mirisnya Kehidupan Febriyanti, Putus Sekolah karena Ibu Buta hingga 2 Kakak Pergi Tanpa Kabar
"Beruntungnya di dalam sering dibuat masak lontong, dan relatif aman," jelasnya.
Sementara istri pemilik rumah, Masrohah (45) mengatakan, dua anaknya sempat disengat tawon endhas tersebut beruntungnya hanya sempat melempuh beberapa jam saja.
Ia menjelaskan, anaknya tersebut kelas 3 sekolah menengah atas dan kelahiran 1995.
"Sempat tersengat bagian kaki dan dahinya. beruntungnya hanya melempuh beberapa jam," jelasnya.
Sementara Kepala Desa Sayung, Munawir mengatakan, telah menerima laporan warganya yang terdapat sarang tawon endhas tersebut di rumahnya.
Ia menjelaskan telah berkoordinasi dengan pihak terkait atas laporan tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD langsung akan dievakuasi hari itu juga.
Sore atau setelah maghrib katanya," jelasnya.
Ia mengimbau kepada seluruh warganya agar segera melapor jika mendapati sarang tawon di area perumahan warga.
Ia menambahkan, mengingat akibat sengatan tawon vespa affinis tersebut belakangan ini dapat menyebabkan korban jiwa di berbagai wilayah.
"Kami mendapati sarang tawon di Desa Sayung baru satu.
Ke depan akan kami tingkatkan lagi sosialisasi terhadap dampak sengatan tawon tersebut," jelasnya. (Tribunjateng/Moch Saifudin)