Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tagar Tangkap Enggar Trending Twitter, Ada Apa?

Tagar Tangkap Enggar Trending Twitter hari ini, Selasa (3/12/19). Sebanyak 19 ribu cuitan menggunakan tagar tangkap Enggar.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
KOLASE TRIBUN JATENG
Tagar Tangkap Enggar Trending Twitter, Ada Apa? 

Dirinya menilai pemusnahan beras yang telah tertimbun selama setahun belakangan itu sangat mubazir.

Mengingat keberadaan beras yang sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya kalangan pra sejahtera saat ini.

"Kenapa dimusnahkan kalau masih bisa dimakan?," ungkap Ferry dihubungi pada Senin (2/12/2019).

Oleh karena itu, pihaknya bersedia menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Dirinya berharap agar pemerintah dapat menghibahkan beras sebanyak 20.000 ton yang dinilai rusak dan tidak layak konsumsi itu kepada APPSI.

Selanjutnya, beras tersebut katanya akan diolah kembali agar dapat dikonsumsi untuk segera didistribusikan kepada masyarakat tidak mampu.

"Hibahkan saja beras ke APPSI nanti kami yang akan mengolah dan mendistribusikannya. Karena masih banyak rakyat yang membutuhkan daripada dimusnahkan," ungkap

Selain itu, hibah atas beras tersebut katanya dapat menekan pengeluaran negara.

sebab diketahui biaya pemusnahan beras membutuhkan anggaran yang cukup besar.

"Apalagi proses pemusnahan 20.000 ton beras juga perlu anggaran negara yang besar," tambahnya

Lebih lanjut diungpkapkannya, fenomena tertimbunnya beras harus dapat menjadi pelajaran bagi seluruh pihak, khususnya Bulog.

Sistem penyimpanan beras Bulog katanya harus diubah menyesuaikan musim panen dan jumlah pasokan beras.

Penyimpanan beras katanya tidak melulu dalam bentuk beras butir, tetapi dapat berupa gabah yang memiki waktu penyimpanan yang lebih lama dibandingkan dengan beras butir.

"Bulog seharusnya bisa alert (waspada) manakala stok beras di gudang Ada yang sampai setahun, Bulog sebaiknya sekarang menyimpan gabah kering giling di gudang yang lebih tahan lama
," jelas Ferry.

Terkait usulan APPSI tersebut, pihaknya kini akan bertemu dengan Bulog guna membahas pemanfaatan beras, termasuk kemungkinan hibah beras.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved