Video Viral 8 Siswi SMAN 2 Demak Diduga Pesta Miras, Kepala Sekolah: Kami Sudah Ambil Tindakan
Video sejumlah siswi SMAN 2 Demak diduga pesta miras setelah usai ujian, Kamis (5/12/2019).
Penulis: Moch Saifudin | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Video sejumlah siswi SMA berkumpul dalam ruangan sembari diduga pesta minuman keras (miras) viral dalam media sosial.
Mereka berseragam batik warna biru dan putih.
Beberapa siswi pun hanya mengenakan tank top.
Unggahan video dilengkapi keterangan "Viralkan klakuan adek2 kita anak SMAN 2 Demak, bagikan biar viral."
• Sampul Rapor Rp 50 Ribu Viral, Kepala SDN 2 Kepancar Wonosobo : Padahal Sudah Dilarang Sebarkan
• Tegas, Mahfud MD Akan Bubarkan Ormas yang Langgar 4 Pilar Kebangsaan
• Kapolrestabes Semarang Kombes Abioso ke Mabes, Ini Jajaran Polda Jateng dalam Mutasi Polri Terbaru
• Timnas Indonesia Bakal Diuntungkan, Striker Andalan Vietnam Terancam Absen - SEA Games 2019
Video berdurasi 30 detik itu telah mendapat tanda suka 1.532, pada Sabtu (7/12/2019) pukul 16.15 WIB.
Benarkah mereka para siswi SMAN 2 Demak?
Kepala SMAN 2 Demak, Suntono membenarkan hal tersebut.
Dia tak menampik para remaja dalam video itu adalah siswinya.
Suntono menyebut pihaknya sudah menindaklanjuti sebelum video terlanjur viral.
Dia berujar kabar para siswinya diduga mabuk-mabukan sudah diterima pada Kamis (5/12/2019) kemarin.
"Langsung saya kumpulkan siswa dan wali yang bersangkutan, Jumat (6/12/2019), mereka mengakui kesalahan sampai menangis," kata Suntono di ruang kerjanya.
Pihak sekolah, sambung Suntono, sangat menyayangkan perilaku tersebut diketahui banyak orang.
Pesta Miras Setelah Ujian
Berdasar pengakuan para siswi, Suntono mengatakan pesta miras itu dilakukan usai ujian, Kamis kemarin.
Lokasi pesta di rumah salah satu siswi.
Ada delapan siswi yang turut serta.
"Enam anak merupakan kelas 12 IPS, dan duanya kelas 12 IPA," jelasnya.
Para siswi itu telah mendapat sanksi.
Sanksi berupa pembinaan dan penandatanganan surat bermaterai berisi pernyataan tak mengulangi perbuatan serupa.
Selain itu, pihak sekolah sudah menyita gawai 8 siswi itu.
"Saya tidak tahu, siapa yang menyebar video tersebut," jelasnya.

Sekolah akan Libatkan Kepolisian
Suntono menambahkan, pihak sekolah telah berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Di antaranya kepolisian setempat dan dinas cabang.
Mulai Senin (9/12/2019) pihak sekolah akan menghadirkan pembina apel dari kepolisian.
"Kedua, kami juga akan bekerjasama dengan pihak BNN agar memberikan pengetahuan kepada siswa.
Jadi siswa berpikir lebih sebelum melakukan hal-hal yang dapat merugikan," jelasnya. (ivo)
• Rumah Kekasih Dibakar, Pemicunya Karena Cemburu, Pelaku Jadi Buron Polisi, Siti: Semoga Tertangkap
• Gibran Akan Daftar Calon Walikota Solo di Hari Terakhir Tepat di Tanggal Cantik, Ini Alasannya
• Aksen Kebulean Cinta Laura Dipangkas Habis, Kepribadian Berubah Total, Demi Sosok Wulan
• Maskawin Ditolak Keluarga karena Kurang, Pria Ini Sebar Video Porno Calon Istri