Hujan Deras dan Angin Puting di Pagerbarang Tegal, Perpustakaan Sekolah Tertimpa 3 Pohon Sekaligus
Hujan deras disertai angin puting beliung memporak-porandakan sejumlah bangunan di Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Rabu (11/12/2019) sekitar
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Hujan deras disertai angin puting beliung memporak-porandakan sejumlah bangunan di Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Rabu (11/12/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.
Akibatnya, sejumlah rumah, bangunan sekolah dan sebuah warung mie ayam ambruk diterjang angin puting beliung.
Namun demikian, peristiwa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
Seorang guru SMAN 1 Pagerbarang, Lukman Hakim mengatakan bahwa peristiwa tersebut dimulai sekitar pukul 13.30 WIB lalu.
Hujan deras itu, kata Lukman, mengakibatkan sejumlah atap ruang guru, perpustakaan, dan mushollah di sekolah rusak.
• Promo Christmas and New Year Sale di Robinson Mal Ciputra Semarang, Tawarkan Diskon Hingga 75 Persen
• Sukipan Masih Bekerja di Pabrik saat Angin Kencang Robohkan Rumahnya
• Hujan Deras dan Angin Kencang di Kabupaten Pati Robohkan Tiang Listrik hingga Rumah
• Lantik Kepala Desa, Umi Azizah Ancam Kades yang Masih Suka Minta Uang ke Warga
"Kencang banget dan disertai hujan deras.
Angin itu berputar kencang sekitar sepuluh menit.
Beruntung saat kejadian, sebagian siswa sudah pulang sehingga tidak menimbulkan korban," Kata Lukman kepada Tribunjateng.com.
Menurut dia, bagian di SMAN 1 Pagerbarang yang mengalami kerusakan cukup parah ialah pada genteng perpustakaan.
Genteng tersebut rusak berat karena tertimpa tiga pohon yang tumbang.
Kemudian, genteng ruang guru dan plafon musholah yang lepas terbawa angin.
Tidak hanya itu, sebanyak 10 lcd proyektor yang terpasang di sejumlah kelas pun rusak terkena air.
"Anginnya kan kencang, jadi air hujan itu masuk ke ruang-ruang kelas lewat jendela dan ventilasi.
Untuk sementara, perkiraan kerugian kisaran Rp 85 jutaan.
Saat ini, kita masih cek lagi, apa ada barang barang lain yang rusak atau tidak," Tambahnya.
Usai mendapatkan laporan, sejumlah relawan dari PMI Kabupaten Tegal pun langsung ke lokasi.