Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Cerita Tatik Guru Honorer Cantik Terus Mengajar Meski Honor Rp 175 Ribu, Sekolah Diserang Monyet

SEBUAH ruangan dengan penyangga atap dan meja-kursi yang sudah dimakan rayap biasanya merupakan gambaran sebuah bangunan tua atau kosong,

Editor: galih permadi
(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)
Tatik Kusyani, Guru MIS Guppi Legundi Gunungkidul dengan gaji hanya Rp 175.000 per bulan. 

Baik guru atau murid, semua tetap berangkat ke sekolah, meski hujan petir melanda.

Namun demikian, ia tetap berharap bantuan berbagai pihak agar ada kesejahteraan guru dan siswa di sekolah tempatnya mengajar.

“Semoga kami bisa dibantu untuk kesejahteraan guru dan perbaikan sarana pendidikan. Juga untuk murid, mulai dari penyediaan buku pelajaran sampai perbaikan gizi,” ujar Tatik.

Harapan yang Tatik gantung sejak lama agar ada pihak yang memberi perhatian ke MIS Guppi Legundi pun akhirnya terwujud.

Bantuan tersebut datang dari CSR KFC yang salah satunya berfokus pada perbaikan nutrisi anak di wilayah pedalaman.

Untuk mewujudkannya, KFC bekerja sama dengan Yayasan 1.000 Guru melalui program Smart Center.

Yayasan 1.000 Guru sendiri merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang fokus melakukan aksi sosial untuk membantu pendidikan anak-anak pedalaman negeri.

MIS Guppi Legundi menjadi salah satu sekolah yang mendapat bantuan dari CSR tersebut.

Bantuan dilakukan dengan memenuhi kebutuhan nutrisi para siswa melalui makanan bergizi yang mulai dilakukan pertengahan Mei tahun ini. (kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved