Kerugian Akibat Kecelakaan Bus di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang Mencapai Rp 800 Juta

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan lalu lintas di Gerbang Tol Kalikangkung yang melibatkan Bus Kramat Djati B-7450-TGA, Putra Pelita Jaya K-1422-BL, dan Toyota Innova H-732-UK, Sabtu (28/12/2019) malam menimbulkan sejumlah kerugian materi.

Kanit 1 Pjr Gombel, AKP Abdul Mufid, mengungkapkan, kerugian materi dari kecelakaan di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang tersebut sekira Rp 800 juta.

Kerugian meliputi terbakarnya dua bus dan kerusakan pada mobil Innova.

"Kerugian meliputi Bus Kramat Djati rusak pada bodi (terbakar), kemudian Bus Putra Pelita Jaya rusak pada bodi (terbakar), dan Toyota Innova rusak bodi depan penyok serta ban kanan pecah," ungkapnya, Minggu (29/12/2019).

Kendati begitu, lanjutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Hanya, ada sejumlah luka ringan yang dialami korban.

"Korban luka ringan sebanyak 10 orang," paparnya.

Terkait kronologi peristiwa ini, bermula saat Bus Kramat Djati berjalan dari arah Semarang menuju Jakarta (Jalur B) mendekati gerbang Tol Kalikangkung gardu 13.

Diduga pengemudi kurang konsentrasi sehingga menabrak Bus PO.

Putra Pelita Jaya yang kebetulan searah berjalan didepannya usai melakukan transaksi tol.

Kedua Bus berjalan di jalur kanan masuk jalur berlawanan lantas menabrak Toyota Innova.

Kedua Bus terbakar disisi kiri arah Jalur A sebelum Gate Tol Kalikangkung.

• Kronologi Kecelakaan di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Rem Blong Bus Vs Bus Serempet Innova

Rem blong

Pada kecelakaan di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Sabtu (28/12/2019) malam, menimbulkan sejumlah korban luka.

Puluhan penumpang bus Kramat Djati dan Putra Pelita Jaya yang mengalami kecelakaan di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Sabtu (28/12/2019) malam, beristirahat di masjid kantor PT Jasamarga Semarang Batang (JSB).

Masjid ini tidak jauh dari lokasi mereka tertimpa musibah.

Sebagian besar penumpang itu duduk-duduk menenangkan hati, lainnya merebahkan diri.

Kecelakaan itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB, melibatkan tiga kendaraan.

Selain Kramat Djati B7450TGA dan Putra Pelita Jaya K1442BL, ada pula satu unit Innova H732UK.

Dua bus itu hangus terbakar dilalap si jago merah.

Wajah beberapa penumpang yang beristirahat itu terlihat lebam atau memar.

Di antaranya, Sri Harini (49) penumpang bus Kramat Djati.

Kelopak mata kiri dan pipinya tampak lebam biru.

Ia tidak mengetahui pasti musibah ini lantaran tengah tertidur ketika kecelakaan terjadi.

Begitu pula mayoritas penumpang lain.

"Saya tadi tidur, jadi tidak tahu.

Ini saya masih pusing, sepertinya karena kepentok jok.

Bangun-bangun pusing, bengkak semua," ujar Harini.

Wanita ini naik bus Kramat Djati hendak mengantarkan anaknya sekolah ke Jakarta.

Helen Nirmala (21), warga Magetan sesama penumpang bus, tak menduga musibah itu akan menimpanya.

Dia baru kali pertama naik moda transportasi ini, tujuannya ke Cikarang, Bekasi.

"Tadi saya lagi tidur, saya kira mimpi tiba-tiba nyungsep. Langsung menyebut Allahu Akbar!" ungkapnya.

Helen mengalami luka ringan di bagian kaki.

Ia bersyukur lantaran dapat lolos dari api yang menjalar.

Kendati begitu, Helen mengaku trauma atas kejadian ini.

"Tadi ada ibu-ibu yang duduk dekat saya bibirnya sobek.

Saya trauma dengan kejadian ini," paparnya.

• UPDATE: Identitas Korban Luka Kecelakaan Bus Kramat Djati di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang

Pada pukul 24.00 WIB, semua penumpang yang selamat ini diantarkan ke tujuan menggunakan bus pengganti.

Adapun korban luka berat satu orang dan luka ringan sebanyak sembilan orang dibawa ke RS Tugu Semarang.

Bus Kramat Djati berpelat B7450TGA dengan tujuan Jakarta berpenumpang 28 orang, termasuk sopir dan kernet.

Adapun Putra Pelita Jaya K1442BL yang memiliki tujuan sama berpenumpang 10 orang, termasuk awak bus.

Kapolrestabes Semarang Brigjen Pol Abioso Seno Aji yang berada di lokasi memastikan tidak ada korban jiwa atau yang terpanggang di dalam bus.

Dia menerangkan kronologi musibah di Tol Semarang ini.

“Jadi kedua bus sama-sama menuju ke arah Jakarta.

Awal mula bus Putra Pelita Jaya selesai membayar tol atau tapping di gardu no 13 GT Kalikangkung.

Tiba-tiba disodok oleh bus Kramat Djati dari belakang dengan kecepatan tinggi yang diduga mengalami rem blong,” ungkap Brigjen Abioso.

Akibat sodokan ini, bus Putra Pelita Jaya terdorong hingga oleng ke kanan.

• Kecelakaan di Gerbang Tol Kalikangkung Ngaliyan Semarang 2 Bus Hangus Terbakar, Ini Kata Jasa Marga

Kemudian menabrak water barrier, berbelok menuju arah berlawanan sebelum menabrak Innova yang melaju ke arah Semarang.

Bus Kramat Jati juga melaju tak terkendali ke arah yang berlawanan.

Dua bus itu kemudian menabrak pagar pembatas tol dan terperosok ke parit.

“Kemudian muncul percikan api yang begitu cepat menyambar sehingga menghabiskan kedua bus tersebut,” terangnya.

Petugas pemadam kebakaran selesai memadamkan api pada sekitar pukul 21.35 WIB.

 “Alhamdulillah karena petugas kami lengkap di pos terpadu di sini, penumpang dengan cepat dievakuasi sehingga tidak ikut terbakar atau terpanggang di dalam bus,” tandasnya.

Kepolisian masih terus menyelidiki lebih dalam penyebab kecelakaan tersebut.

Petugas juga menghimpun keterangan dari sejumlah saksi.

Adapun, informasi yang diperoleh Tribunjateng.com, berikut identitas pengemudi KBM bus Kramat jati, KBM Bus Putra Pelita Jaya, Toyota Innova, serta korban luka dari peristiwa di Gerbang Tol Kalikangkung, Gondoriyo, Ngaliyan Kota Semarang:

Identitas pengemudi:

1. Pengemudi KBM Bus Kramatjati No.Pol: B-7450-TGA:

Nama : UU KUSMINDAR
TTL : Tegal, 15-06-1975
Pekerjaan: Pengemudi
Alamat : Kemantran RT 02, RW 02 Kramat Kab Tegal.

2. Pengemudi KBM Putra pelita jaya Nopol K-1422-BL:
Nama : SUDARMANTO
TTL : Kudus, 25-03-1984
Pekerjaan : Sopir
Btt : Ds Derung Rt.06/03 Kec Kaliwungu Kab Kudus.

3. Kbm Toyota Innova Nopol: H-732-UK:
Nama: ISMANTO
TTL: Semarang, 03-06-1963.
Pekerjaan : Sopir
BTT : Karangrejo RT 02/02 Karangrejo Gajahmungkur Kota Semarang.

Identitas korban luka kecelakaan di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, dari pihak terkait:

1. Pengemudi Bus Kramat Jati Nopol B-7450-TGA luka pada dada dan siku tangan kanan sobek.

2. Nama : GUFRA AGUNG RAHMAT HIDAYAT
TTL : Ngawi, 27-6-1995 
Pekerjaaan : Kernet Bus Kramat Jati
BTT : Gerih Rt 5 Rw 1 Gerih Ngawi. 
Luka pada pinggul kanan curiga terkilir.

3. Nama : PUJIATI
TTL : Blitar, 28-11-1957
Pekerjaaan : Swasta 
BTT : H. Rosyid No. 47 Rt 4 Rw 1 Cinere Depok 
Luka pundak tangan kanan.

4. Nama : ENDANG RISMININGSIH
TTL : Ngawi, 2-3-1967
Pekerjaan : Swasta
BTT : Kmpg Sawah Rt 05 Rw 02 Bojong Sempu, Parung Bogor 
Luka pada mulut keluar darah, kepala lecet.

5. Nama : TRI WINARNI 
TTL : Klaten, 1-11-1975
7Pekerjaaan : IRT
BTT : Jl. Indah 1 Rt 3 Rw 6 Bojongsari Depok. 
Luka pada Hidung dan nyeri di tangan.

6. Nama : HILDA FITRA SURYA 
TTL : Tangerang, 25-1-1998 
Pekerjaan : Swasta
BTT : Jl. Indah I Rt 3 Rw 6 Curug Bojongsari Depok. 
Luka pada hidung lecet.

7. Nama : ZAKIA MUTIARA SURYA 
TTL : Depok, 18-6-2004
Pekerjaan : Pelajar
BTT : Jl. Indah I Rt 3 Rw 6 Curug Bojongsari Depok. 
Luka pada gigi depan tanggal.

8. Nama : DARU CAHYONO 
TTL : Ponorogo, 3-6-1992
Pekerjaaan : Swasta
BTT : Mesjid Al Amin V Rt 10 Rw 6 Kramat Jati Jaktim
Luka pada wajah lecet

9. NAMA : HAFIZ AL FATIR 
TTL : Depok, 24-12-2010 
Pekerjaan : Pelajar
BTT : Jl. Indah I Rt 3 Rw 6 Curug Bojongsari Depok. 
Luka pada kaki kanan memar, terkilir.

Untuk korban yang mengalami luka - luka pada kecelakaan tersebut di rawat di RSUD Tugurejo Semarang.(tribunjateng/rez/fajar)