Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virdika Rizky Utama Ungkap Buku Menjerat Gus Dur, Sebut HMI Connection, Akbar Tanjung dan Amien Rais

Penulis buku Menjerat Gus Dur, Virdika Rizky Utama membeberkan dokumen temuannya tentang rencana penggulingan Gus Dur.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Virdika Rizky Utama Ungkap Buku Menjerat Gus Dur, Sebut HMI Connection, Akbar Tanjung dan Amien Rais 

Lalu, Virdika Rizky Utama berdiksusi dengan temannya terkait temuan dokumen di DPP partai Golkar.

"Saat itu teman saya bilang agar saya berhati-hati akrena orang-orang ini masih berkuasa," ujarnya.

Virdika Rizky Utama mengaku sebelumnya itu berencana menebitkan buku berjudul forum demokrasi.

"Jadi ya mungkin ini jalannya dan alam semesta menghendaki, ya jadilah buku ini," ujar Virdika Rizky Utama.

Virdika Rizky Utama menemukan sebuah surat dari Fuad Bawazier untuk Akbar tanjung.

Virdika Rizky Utama lantas senang menemukan dokumen tersebut.

Virdika melanjutkan terkait sebab Gus Dur dijatuhkan.

Menurutnya Gus Dur dijatuhkan karena kemarahan beberapa tokoh.

"Itu pertama saya mendapat dokumen notulensi rapat di rumah Arifin, di tandatangani Proyo Budi Santoso

Suratnya tertanggal 3 Juli 2000, mereka marah sepertinya ada di penulisan saya atau analisis saya, ketika Laksamana Sukardi dari PDIP, dan Jusuf Kalla dipecat," ungkap Virdika.

"Itu bagaimana mereka merancang dari bukan cuma di elit politik di DPR, tapi bagaimana juga di mahasiswa. Dokumen ini sebenarnya dokumen Golkar dan HMI connection, sampai ada pembacaan siapa saja yang akan mendukung Gus Dur, atau siapa saja tidak

Kedua, ada dokumen Fuad Bawazier Januari 2001, dia melaporkan apa saja sudah dikerjakan, bagaimana Bulogket dgiring isunya, kasus Ajinomoto yang sempat membingungkan

Tentang siapa yang benar, karena Gus Dur membela Ajinomoto , sementara MUI dan lainnya mengatakan Ajinomoto haram dituding mengandung babi

Virdika Rizky Utama menyebut bahwa dalam dokumen tersebut ada istilah upaya 'memborong dolar'.

"Jadi saat itu ada upaya untuk membuat kredibilitas pemerintah jatuh karena tidak bisa menjaga nilai rupiah," ujar Virdika Rizky Utama.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved