Alasan Anggaran Dinkes Brebes Pesimis Target ODF 2020 Terpenuhi, Sartono : Kami Penyuluhan Saja
Hingga kini masih ada sekitar 152 ribu kepala keluarga (KK) yang tersebar di 158 desa dan kelurahan di Kabupaten Brebes yang belum memiliki jamban.
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Hingga kini masih ada sekitar 152 ribu kepala keluarga (KK) yang tersebar di 158 desa dan kelurahan di Kabupaten Brebes yang belum memiliki jamban.
Padahal, Brebes ditargetkan bebas Open Defecation Free (ODF) atau buang air besar sembarangan (BABS) pada 2020 ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Brebes, Sartono mengatakan, pihaknya berupaya mewujudkan target tersebut.
Hanya saja, untuk penuntasan kasus BABS tidak bisa dilakukan satu instansi saja melainkan lintas instansi.
"Kami fokus pada penyuluhan tentang pentingnya BAB tidak sembarang tempat.
Kalau untuk pembuatan jambannya, yang menangani Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinperwaskin)," kata Sartono, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (8/1/2020).
• Wakil Bupati Pati Saiful Arifin Dukung Desa Sampok Jadi Destinasi Wisata Durian
• Meski Musim Hujan, Es Kopi Susu Tetap Jadi Favorit Anak Muda Kekinian di Kedai Kopi Pijar
• TNI Polri dan Warga Lempuyang Demak Susun Karung Berisi Tanah di Tepian Sungai Doreng Cegah Luapan
• Ini Daerah yang Masih Terendam Banjir Setinggi Setengah Meter di Kabupaten Tegal
Hanya saja, Sartono tak yakin target tersebut bakal terpenuhi pada 2020 ini.
Pasalnya, dari pengalaman 2019 lalu, Pemkab Brebes hanya mampu memberikan bantuan jamban sekitar 1.000 unit dalam setahun.
Sementara, total KK yang hingga kini belum memiliki jamban mencapai 152 ribu.
"Kami kurang yakin bisa tercapai.
Warga Sukoharjo Mendadak Kaya, Untung Rp 3 Miliar Proyek Jalur Lingkar Timur |
![]() |
---|
Dragan Djukanovic Bongkar Alasan Bertahan di PSIS Padahal Ada 4 Tawaran Melatih: Di Sini Beda |
![]() |
---|
Suami KDRT Istri Mirip Anjing, Leher Dirantai Jalan Merangkak, Nangis: Sakit Pak! |
![]() |
---|
Pemudik yang Nekat Masuk Banyumas Wajib Karantina, Biaya Makan Ditanggung Sendiri |
![]() |
---|
Ngerinya Corona India, Warga Simpan Mayat di Rumah karena Krematorium Penuh, Pemerintah Tak Berdaya |
![]() |
---|