KPK OTT Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Mahfud MD: Tinggal Kasus Besar di Bidang Migas
Menkopolhukam, Mahfud MD memuji kinerja dewan pengawas KPK dan komisoner KPK yang berhasil melakukan OTT terhadap bupati Sidoarjo.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Menkopolhukam, Mahfud MD memuji kinerja dewan pengawas KPK dan komisoner KPK yang berhasil melakukan OTT terhadap bupati Sidoarjo.
Pernyataan Mahfud MD tersbut ia sampaikan di akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd pada Rabu (8/1/20).
Mahfud MD mulanya membahas sejumlah keraguan publik terkait OTT KPK.
Tak hanya itu, Mahfud MD juga membantah jika UU KPK yang baru tidak akan bisa menjalankan kinerja KPK secara maksimal.
Setelah itu, Mahfud MD memuji kekompakan Dewan Pengawas KPK dan komisoner KPK.
Tak hanya itu, Mahfud MD juga menunggu KPK menangani kasus besar di bidang migas.
• Fakta Baru Pembunuhan Hakim: Dibunuh Pakai Sprei dan Siapa Yang Buka Pintu Masuknya Pembunuh Bayaran
• Inilah Rudal Fateh, Awal Serangan Balasan Iran ke Amerika, Mampu Jangkau 300 Kilometer
• Sudjiwo Tedjo Ingatkan Ahok Soal Nama Anak Yosafat Abimanyu Purnama, Dikaitkan Dengan Arjuna
"Wah, dulu bnyk yg ragu OTT akan bs dilakukan lg. Berdasar UU baru, pasti OTT ini atas izin Dewas KPK.
Berarti Dewas bisa memberi izin dgn cepat dan rahasia.
Komisioner dan Dewas KPK kompak.
Yg ditunggu lg adl menangani kasus2 besar spt di bidang migas," tulis Mahfud MD.
Diketahui,Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menangkap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dalam operasi tangkap tangan ( OTT) di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/1/2020).
"Benar, KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Selasa malam.
Pimpinan KPK kemudian mengonfirmasi bahwa yang ditangkap merupakan Bupati Sidoarjo.
"Betul (yang ditangkap Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah)," kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar menambahkan.
OTT ini merupakan yang pertama dilakukan KPK di bawah komando Firli Bahuri selaku Ketua KPK periode 2019-2023.
Selain itu, operasi tangkap tangan ini juga merupakan yang pertama sejak UU Nomor 19 Tahun 2019 berlaku pada 17 Oktober 2019.
Seperti diketahui, OTT terakhir yang dilakukan KPK berlangsung pada periode kepemimpinan Agus Rahardjo, tepatnya pada 15-16 Oktober 2019, sehari sebelum UU KPK berlaku.
Adapun terkait operasi tangkap tangan terhadap Saiful Ilah, KPK telah membawa sejumlah pihak yang terjaring ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.
Detik-detik OTT Bupati Sidoarjo
Bupati Sidoarjo Saiful Illah keluar dari sebuah ruang penyidik Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Mapolda Jatim, sekitar pukul 04.26 WIB, Rabu (8/1/2019).
Saiful Illah baru saja menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK selama 16 jam sejak pukul 17.00 WIB, Selasa (7/1/2019) kemarin.
Bupati dua periode itu tak sendirian.
Ia diperiksa bersama enam orang lainnya.
Meliputi pejabat Pemkab Sidoarjo dan tiga orang warga sipil dari pihak proyek yang terlibat skandal perizinan di Pemkab Sidoarjo.
Menggunakan peci warna hitam dan menutup separuh mukanya dengan masker, Saiful Illah keluar tampak santai.
Ia sesekali juga menyapa para awakmedia.
"Halo halo ada apa itu," lirih Saiful seraya menyeruak kerumunan awak media yang tak lagi bisa sabar menanti penjelasan kasus yang menjerat dirinya.
Dikawal sejumlah penyidik KPK dan dua orang petugas Provost berseragam lengkap, Saiful Illah berjalan terhuyung-huyung .
Karena tubuhnya terus dirangsek oleh awakmedia yang berkerumun di depannya.
Sembari tetap melangkahkan kaki menuju sebuah bus bertuliskan Polri milik Polda Jatim yang disiapkan di depan gedung, Saiful menampik tuduhan korupsi dalam perizianan pengadaan barang dan jasa.
"Enggak, tidak ada itu,"
Setelah memijakan kaki ke dalam bus, ia sekali lagi berujar bahwa tidak tahu menahu mengenai kasus yang menjerat dirinya.
"Saya enggak tahu," celetuknya seraya melambaikan kedua tangan ke arah awakmedia sebelum memilih bangku tempat duduk di dalam bus.
Bus tersebut akan mengantarkan Saiful Illah, enam orang lainnya, dan sejumlah penyidik KPK ke Bandar Udara Juanda.
Rombongan itu akan berangkat menggunakan penerbangan pertama ke Jakarta untuk menuju ke Kantor KPK Jakarta. (*)
• Waspada, Jateng Akan Dilanda Fenomena MJO Dalam 3 Hari Ke Depan
• Daftar Pemain Persebaya Surabaya Hasil Bursa Transfer Liga 1 2020, Dipastikan Bertambah
• Sudjiwo Tedjo Ingatkan Ahok Soal Nama Anak Yosafat Abimanyu Purnama, Dikaitkan Dengan Arjuna