Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ratusan Pohon Terdampak Flyover Purwosari Solo Tidak Ditebang, FX Rudyatmo: Dipindahkan

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, ratusan pohon yang terdampak pembangunan fly over Purwosari tidak ditebang, tapi dipindahkan.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
FX Hadi Rudyatmo saat rapat koordinasi sekaligus penandatanganan proyek fly over Purwosari di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Rabu (8/1/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, ratusan pohon yang terdampak pembangunan fly over Purwosari tidak ditebang, tapi dipindahkan.

Hal itu disampaikannya saat penandatanganan proyek fly over Purwosari di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Rabu (8/1/2020).

"Solusi sudah kami sampaikan, sesuai dengan Perda penebangan harus mengganti 10 pohon.

Kami tidak melakukan penebangan.

Namun semua pohon itu diputar, ambil, dan kami lakukan penyemaian dulu di kebun bibitnya DLH aturannya akan kita pindahkan untuk mengganti pohon-pohon sudah tua yang diperkirakan bisa tumbang," ujar FX Hadi Rudyatmo.

Hartopo Ancam ASN Kudus Tinggal di Rumah Saja ‎Kalau Tidak Serius Bekerja

Meski Hujan, Pembersihan Tebing Longsor di Tanjakan Gedong Songo Terus Dilakukan

3 Penyelam Lanal Tegal Bersihkan Kolam Retensi, dari Linggis hingga Kawat Diangkat dari Dasar

Alasan Anggaran Dinkes Brebes Pesimis Target ODF 2020 Terpenuhi, Sartono : Kami Penyuluhan Saja

Rudyatmo melanjutkan, bahwa dalam proses pemindahan ini alokasi biaya yang semula untuk menebang dialihkan untuk membeli bambu dan kresek untuk membungkus akar pohon.

"Kalau dipindah berarti tidak perlu diganti 1 pohon diganti 10 pohon," jelasnya.

Dalam proyek pembangunan Fly Over Purwosari ini ada 377 pohon yang terdampak.

Pohon itu akan dipindahkan pada bulan pertama pengerjaan fly over.

Kemudian, utilitas lain yang juga terdampak juga akan dibersihkan dari area struktur fly over.

Kemudian pada pekan pertama Februari 2020, alat berat akan mulai masuk mengerjakan borepile.

Proyek fly over yang menelan biaya sampai Rp 104 miliar ini jika sesuai rencana akan selesai pada 20 Desember 2020.

Pemenang tender pada proyek ini adalah PT Wijaya Karya Persero Tbk dengan konsultan PT Sarana Multi Daya. (goz)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved