Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Beredar Isu Pesawat Ukraina Jatuh Ditembak Rudal, Iran Tak Mau Serahkan Kotak Hitam ke Boeing

Pesawat Ukraina jatuh di Iran menurut saksi mata kepada televisi Iran bahwa bagian kanan dan ekor pesawat penumpang tersebut tampak terbakar.

Editor: m nur huda
AFP/Stringer
Puing-puing pesawat Ukraina yang jatuh setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini Teheran Iran. 

TRIBUNJATENG.COM, IRAN - Pesawat Ukraina jatuh di Iran pada Selasa (7/1/2020), menurut saksi mata yang mengatakan kepada televisi Iran bahwa bagian kanan dan ekor pesawat penumpang tersebut tampak terbakar.

Pilotnya juga tampak berusaha supaya pesawat itu tidak menimpa rumah-rumah dibawahnya.

Pesawat Boeing 737 itu, tambahnya, jatuh di sebuah lapangan bola dekat sebuah taman.

Ada spekulasi dalam media sosial bahwa rudal pertahanan udara Iran mungkin menghantam pesawat itu.

Saat Iran dan Amerika Memanas, Jokowi Bakal Kunjungi Timur Tengah

Strategi Iran Tembus Pangkalan Militer AS Kejutkan Dunia, Ada Peran Qassem Soleimani

Beberapa pakar penerbangan mengatakan, sangat tidak mungkin bahwa kerusakan mesin membuat pesawat itu terbakar tidak lama setelah tinggal landas.

Foto-foto mesin dan badan pesawat menunjukkan tanda-tanda kena pecahan bahan peledak.

Puing pesawat Ukraina yang jatuh. Pesawat Boeing  737-800jatuh setelah lepas landas dari Bandara Internasional Khomeini, Teheran, Iran.
Puing pesawat Ukraina yang jatuh. Pesawat Boeing 737-800jatuh setelah lepas landas dari Bandara Internasional Khomeini, Teheran, Iran. (AFP/Stringer)

Namun Perdana Menteri Ukraina, Olesky Honcharuk, mengatakan pada wartawan agar publik tidak berspekulasi tentang penyebab kecelakaan sebelum penyelidikan resmi dimulai.

Kedutaan Ukraina di Teheran semula menyebut kecelakaan itu disebabkan kerusakan mesin, tapi kemudian menarik laporan itu.

Televisi Iran menunjukkan foto-foto ke dua kotak hitam pesawat itu, dan seorang pejabat penerbangan dikutip mengatakan, Iran tidak mau menyerahkan kotak-kotak itu ke pabrik pembuat pesawat Boeing untuk diperiksa, seperti kebiasaan apabila terjadi kecelakaan.

Lokasi jatuhnya pesawat Boeing 737-800 Ukraina setelah lepas landas dari Bandara Internasional Khomeini Teheran Iran, Rabu (8/1/2019).
Lokasi jatuhnya pesawat Boeing 737-800 Ukraina setelah lepas landas dari Bandara Internasional Khomeini Teheran Iran, Rabu (8/1/2019). (AFP/Stringer)

Pesawat terbang penumpang Amerika diperintahkan supaya jangan terbang di atas Irak atau Iran setelah terjadinya serangan misil Iran atas beberapa pangkalan militer Amerika di Irak.

Sejumlah pesawat penumpang Arab dan Eropa juga dialihkan jalur penerbangannya dari kawasan itu.

Semua penumpang  tewas

Diberitakan sebelumnya, pesawat Boeing 737 yang mengangkut 176 penumpang dan awak jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Imam Khomeini di Teheran, Iran, Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat.

Kantor berita resmi Iran, ISNA melaporkan sebagian besar penumpang di dalam pesawat Ukraine International Airlines itu meninggal dunia.

Pirhossein Koulivand, kepala Layanan Medis Emegency Iran mengatakan kru darurat telah dikirim ke lokasi kecelakaan tetapi tidak banyak membantu karena daerah tersebut terbakar hebat akibat kecelakaan.

Sebelumnya diberitakan, BBC  News bahwa beberapa laporan menyebut bahwa pesawat tersebut jatuh karena "permasalahan teknis".

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved