Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Strategi Iran Tembus Pangkalan Militer AS Kejutkan Dunia, Ada Peran Qassem Soleimani

Iran membuat serangan balasan dengan rudal ke Pangkalan Militer AS di Irak. Qassem Soleimani memiliki peran penting atas militer Iran.

Editor: m nur huda
Wikimedia Common
Serangan balasan Iran ke Amerika Serikat (AS), diluncurkan puluhan peluru kendali ke pangkalan militer AS di Irak menggunakan Rudal Fateh Iran. 

TRIBUNJATENG.COM, LONDON - Serangan balasan Iran pada Amerika Serikat atas pembunuhan Jenderal Iran Qassem Soleimani, rupanya tak langsung ditanggapi dengan aksi pengumuman operasi militer ke Timur Tengah oleh Donald Trump.

Sebelumnya, Qassem Soleimani diserang hingga tewas saat tiba di Bandara Internasional Baghdad Iran pada 2 Januari 2020 lalu. 

Iran membalas kematian jenderal kharismatik Qassem Soleimani itu Rabu dini hari, 8 Januari 2020.

Dua lusin lebih peluru kendali balistik diluncurkan.

Israel Uji Coba Sistem Pertahanan Udara Anti-Rudal Berbasis Laser, Bakal Gantikan Kubah Besi

Najwa Shihab Marah Kapal Cina di Natuna Bawa Senjata, Bakamla Indonesia Cuma Bawa Keris

Sandiwara Zuraida Istri Hakim Jamaluddin: Otak Pembunuhan, Air Mata Palsu dan Pakai Aplikasi Canggih

Saat Iran dan Amerika Memanas, Jokowi Bakal Kunjungi Timur Tengah

Sasaran utamanya pangkalan militer besar Ayn al-Asad di Provinsi Anbar, Irak bagian barat.

Gempuran rudal itu mengejutkan dunia, melihat kapabilitas militer Iran.

Presiden Trump merespon serangan asimetrikal Iran itu, Rabu pagi waktu Washington. Ia sama sekali tidak menyinggung rencana serangan balasan secara militer.

Pidatonya lebih banyak pembenaran atas keputusannya mengeksekusi Soleimani, serta ancaman sanksi ekonomi lebih keras terhadap Iran.

Apa rahasianya sehingga Iran punya kapabilitas militer yang luar biasa?

Bagaimana taktik strateginya di tengah tekanan dan embargo kuat oleh AS dan sekutunya?

Laman berita Israel, Haaretz.com, Kamis (9/1/2020), melansir laporan Reuters, menyebut Iran sudah sangat lama membangun kemampuan mandirinya di bidang militer.

Di tengah tekanan dari berbagai penjuru, Iran juga memperluas pengaruh, membangun jaringan di Timur Tengah.

Peran Qassem Soleimani

Qassem Soleimani memiliki andil besar karena ia memimpin pasukan khusus yang memang menjalankan tugas ekstrateritorial di luar Iran, baik militer maupun politik.

Daniel J Levy, kolumnis Haaretz mencatat, Amerika memiliki kekuatan militer luar biasa. Tapi Iran memiliki keahlian istimewa di peperangan inkonvensional.

Di Lebanon yang berhadapan langsung dengan Israel, Iran menancapkan pengaruhnya lewat Hezbollah.

Di Jalur Gaza, Qassem Soleimani menjalankan operasi rahasia membantu kelompok Hamas secara logistik maupun pengembangan senjata.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved