BPBD Karanganyar Menghimbau Warga Hati-hati Penyebaran Berita Hoax tentang Bencana Alam
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar mengimbau masyarakat supaya waspada dan berhati-hati akan penyebaran berita hoax
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar mengimbau masyarakat supaya waspada dan berhati-hati akan penyebaran berita hoax terkait bencana alam.
Sekretaris BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno menyampaikan, banyaknya kejadian bencana akhir-akhir ini, pihaknya menghimbau kepada masyarakat supaya berhati-hati dan waspada terkait penyebaran berita hoax.
"Apabila mendapatkan berita tentang bencana alam, bisa dicek dulu keasliannya, sumbernya dari mana.
Bisa juga disampaikan ke petugas BPBD," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (9/1/2020).
• Strategi Iran Tembus Pangkalan Militer AS Kejutkan Dunia, Ada Peran Qassem Soleimani
• Viral di Medsos Video Pembantu ART Ikat Kaki dan Tangan Serta Aniaya Anak Majikan, Ini Alasan NV
• Israel Uji Coba Sistem Pertahanan Udara Anti-Rudal Berbasis Laser, Bakal Gantikan Kubah Besi
• Sandiwara Zuraida Istri Hakim Jamaluddin: Otak Pembunuhan, Air Mata Palsu dan Pakai Aplikasi Canggih
Pasalnya, terkadang berita bencana tahun lalu kembali dibagikan kepada masyarakat melalui jejaring sosial.
Menurutnya itu dapat menyebabkan keresahan bagi masyarakat terutama yang berada di sekitar lokasi.
Pihak BPBD Karanganyar sudah ada call center, apabila masyarakat ingin mengetahui kejelasan atau kepastian sumber dari informasi yang didapat.
Bisa diinformasikan kepada BPBD Karanganyar melalui call center 0271 495 997 atau via aplikasi pesan singkat 0822 4277 7243.
"Yang jelas harus berhati-hati, waspada dan cek sumbernya dari mana," ungkap Hendro.(Ais)
• Buruan, Ada Promo Potongan 30 Persen hingga Maret 2020 di Artotel Gajahmada Semarang
• Ternyata Pengadilan Agama Kota Semarang Dijatah Tangani 10 Perkara Warga Kurang Mampu dalam Setahun
• Gedung Baru Reskrim Polres Kebumen Diresmikan Bupati, Kapolres Sebut untuk Ruang Penyidikan