Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Soleh Wajibkan Tiap Daerah di Kabupaten Tegal Membuat Posko Siaga Bencana

Dalam rangka Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal dalam menghadapi bencana mendatang, Sekretaris Daerah bersama BPBD Kabupaten Tegal, dan

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA
Rapat dalam rangka Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal dalam menghadapi bencana mendatang, berlangsung pada Kamis (9/1) di ruang rapat Gedung C Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dalam rangka Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal dalam menghadapi bencana mendatang, Sekretaris Daerah bersama BPBD Kabupaten Tegal, dan seluruh komponen yang terlibat, mengadakan rapat koordinasi pengurangan resiko bencana menghadapi musim penghujan, pada Kamis (9/1) di ruang rapat Gedung C.

Ada beberapa hal yang dibahas dalam rapat tersebut, di antaranya terkait data BMKG yang menyebut akan terjadi potensi bencana besar pada 5-12 Januari 2020, pembuatan posko kebencanaan di masing-masing daerah, dan rencana pelaksanaan apel Kesiapsiagaan.

"Sesuai informasi dari BMKG, pada tanggal 5-12 Januari akan terjadi potensi bencana besar yang harus kita sikapi bersama.

Strategi Iran Tembus Pangkalan Militer AS Kejutkan Dunia, Ada Peran Qassem Soleimani

Sandiwara Zuraida Istri Hakim Jamaluddin: Otak Pembunuhan, Air Mata Palsu dan Pakai Aplikasi Canggih

Viral di Medsos Video Pembantu ART Ikat Kaki dan Tangan Serta Aniaya Anak Majikan, Ini Alasan NV

Israel Uji Coba Sistem Pertahanan Udara Anti-Rudal Berbasis Laser, Bakal Gantikan Kubah Besi

Meski menurut informasi akan terjadi di Jabodetabek, namun wilayah Kabupaten Tegal juga tetap terkena," ungkap PLT Karlak BPBD Kabupaten Tegal, M. Soleh, pada Tribunjateng.com, Kamis (9/1).

Sementara itu, BPBD Kabupaten Tegal juga sudah mendirikan posko penanggulangan bencana di empat titik dengan posko induk pusat pengendalian operasi di BPBD.

Adapun lokasi posko yang pertama ada di Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.

Kedua ada di Bumijawa, lalu yang ketiga ada di Keramat, dan posko keempat ada di Suradadi.

Alasan membangun posko di beberapa wilayah tersebut, karena melihat potensi kebencanaan yang akan terjadi.

Tidak hanya membangun posko siaga bencana, nantinya juga akan dilaksanakan gelar apel Kesiapsiagaan pada Kamis (16/1/2020) berlokasi di lapangan depan Kantor Bupati Tegal.

Apel ini nantinya akan diikuti oleh semua komponen (stakeholder) yang terlibat dalam rangka menghadapi bencana.

"Saya meminta kepada semua pemimpin daerah khususnya di Kabupaten Tegal baik Camat, Lurah, Kepala Desa, dan lain-lain, untuk membuat posko kebencanaan di daerah masing-masing.

Saya memberi waktu paling lambat seminggu dari sekarang posko harus sudah selesai dan siap.

Satu yang tidak kalah penting, posko ini harus siaga selama 24 jam dengan semua komponen memenuhi seperti UPTD puskesmas," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono menambahkan, dengan membuat posko 24 jam baik di Kantor Kabupaten, Kecamatan, maupun Desa, harapannya tetap bisa mensosialisasikan nomor posko pada seluruh masyarakat, atau memanfaatkan Whatsapp grup, Twitter, atau Instagram.

Hal ini untuk meraih kecepatan penanggulangan, kecepatan penindaklanjutan, kecepatan dalam pelayanan dan penanganan, inilah inti yang harus digaris bawahi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved