Kronologi Kecelakaan Maut Pikap Terperosok ke Sungai di Semarang, Korban Langsung Dimakamkan
Ratusan pelayat memadati halaman dan bagian depan rumah duka keluarga Ikhwan (52) di Dukuh Kebuntaman, Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: abduh imanulhaq
"Kemudian sekitar jam 20.00, jenazah korban sampai di rumah sini," lanjutnya.
Bacaan tahlil terdengar mengalun dari pengeras suara.
Sejumlah warga terlihat menyiapkan ubarampe guna menguburkan jenazah malam ini juga.
Sekitar pukul 23.00, tahlil selesai.
Namun, jenazah belum bisa disholatkan karena liang lahat belum siap.
Baru sekira pukul 01.00 pada Sabtu dini hari, jasad mendiang diusung ke pemakaman kampung untuk dikebumikan.
Keluarga korban dan sanak saudara masih dalam suasana berkabung.
Termasuk ketua RT 1 RW 9 Baidowi yang masih mengurusi proses pemakaman.
Beberapa pelayat menyatakan warga Rowosari memang terkenal biasa memakamkan jenazah pada malam hari.
Asalkan meninggalnya saat sore atau bakda magrib, bukan larut malam.
Sementara itu, saksi mata di lokasi kejadian menyatakan pikap terperosok saat melaju ke arah Pedurungan setelah menghindari pengguna kendaraan lain.
"Di sini sedikit penerangannya.
Kemungkinan sopir tidak melihat ada pengendara motor atau mobil di depannya,” ujar Sugianto, warga Pucanggading.
Pikap yang tidak bermuatan itu segera dievakuasi memakai truk derek.
Hujan gerimis tak menghalangi warga menyaksikan proses evakuasi.