Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Puluhan Korban Banjir Demak Masih Mengungsi, Lainnya Pulang Rumah Bersihkan Lumpur

Korban terdampak bencana banjir Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, sudah kembali ke rumah masing-masing mulai Senin (13/1/2020).

Penulis: Moch Saifudin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/MOCH SAIFUDIN
Warga Dukuh Gobang, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak bersih-bersih rumah seperti mencuci hingga mengeringkan perabot rumah yang basah maupun terendam lumpur, Rabu (15/1/2020). 

Lanjutnya, baik di kantor kecamatan, tanggul, masjid musala, sekolah dan lainnya.

"Sampai hari ini masih ada 30 dari 600 KK, warganya yang masih mengungsi di masjid, musala, dan kerabat terdekat."

"Hal itu lantaran rumahnya tak ditinggikan atau berlantai tanah," jelasnya.

Parade Kebangsaan Kemenag Kendal, Diikuti 4 Ribu Peserta, Kenakan Pakaian Adat, Bupati: Luar Biasa

Dirilis Sore Ini, Realme 5i Boyong Dua Varian Memori, Berikut Spesifikasi dan Harga di Semarang

Ia menjelaskan, rumah panggung atau yang ditinggikan, sudah relatif bisa ditempati untuk saat ini.

Rumah panggung tersebut merupakan konsep bangunan rumah kebanyakan di rumah sekira 30 KK yang langsung menggunakan alas tanah.

"30 KK yang masih menginap. Ya musala, masjid, dan kerabat terdekat, tinggal dekatnya mana," jelasnya.

Ia menambahkan, sebagai dukuh yang terdekat dengan tanggul jebol, pihaknya menjelaskan, warganya masih membutuhkan kebutuhan air bersih, baik untuk minum, masak maupun membersihkan rumah.

"Sekira enam tangki setiap harinya bantuan datang di Dukuh Gobang," jelasnya.

Tanami Lahan Kritis Patiayam Kudus, Gubernur Jateng Usulkan Tebang Satu Pohon Denda Rp 10 Juta

Video Penjelasan Kapolda Jateng tentang Keraton Agung Sejagat Purworejo

Sementara Kalakhar BPBD Kabupaten Demak, M Agus Nugroho mengatakan, tiga dukuh di Desa Trimulyo yang paling parah, terdampak banjir lumpur.

Lanjutnya, yaitu Dukuh Gobang, Solowire, dan Solodoko.

"Setiap hari BPBD Kabupaten Demak menggelontorkan air bersih sejumlah 20 tangki."

"Itu untuk pemenuhan air kebutuhan minum, masak, dan membersihkan rumah," jelasnya. (Moch Saifudin)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved