Batang Jadi Pusat Pelatihan Tenaga Kerja Bidang Kemaritiman
Sejak pembangunan hingga pengoperasian, PLTU Jawa Tengah di Kabupaten Batang membutuhkan tenaga kerja bidang kemaritiman cukup banyak.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Pemkab Batang akan merintis pusat pelatihan bagi tenaga kerja di bidang industri kemaritiman.
“Kebutuhan tenaga kerja di bidang kemaritiman saat ini cukup banyak."
"Sehingga kami menggandeng satu perusahaan yang bergerak di bidang tersebut."
• 7 Siswa SDN Proyonanggan 6 Batang Keracunan Jajan Sekolah
• Pedagang Pasar Pagi Nunggak Retribusi, Wali Kota Tegal: Akhir Bulan Ini Harus Dilunasi atau Segel
Mengingat adanya PLTU, kebutuhan tenaga kerja di bidang kemaritiman sangat banyak,” ujar Bupati Batang, Wihaji dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (16/1/2020).
Bupati Wihaji menjelaskan, sejak pembangunan hingga pengoperasian, PLTU Jawa Tengah di Kabupaten Batang membutuhkan tenaga kerja bidang kemaritiman cukup banyak.
Saat pembangunan, dibutuhkan tenaga untuk pekerjaan bawah air.
• AKBP Abdul Waras Masuk Mapolres Batang Disambut Upacara Pedang Pora
• Hotel dan Rumah Makan di Salatiga Terapkan Penyesuaian Harga, Berlaku Mulai Februari
Sedangkan saat beroperasi dibutuhkan untuk maintenance atau perawatan di dasar laut.
“Karena itulah, kami meminta agar pihak Coodas Prima membuka pelatihan di Kabupaten Batang."
"Fasilitas dan tempat tersedia. Nantinya agar para pemuda di Kabupaten Batang bisa dilatih menjadi tenaga kerja di bidang maritim."
"Baik itu di PLTU maupun tempat yang lainnya,” jelasnya.
Wihaji mengungkapkan, Pemkab Batang dan PT Coodas Prima sepakat menjadikan Batang sebagai pusat pelatihan tenaga kerja kemaritiman se-Indonesia.
Nantinya tenaga kerja terampil yang dihasilkan bisa dipekerjakan tidak hanya di Batang, juga di daerah lain yang membutuhkan.
• Video Antisipasi Banjir Bupati Batang Minta Sedimen Sungai Segera Dikeruk
• Bupati Batang Minta Bantuan Pemprov Jateng, Keruk Sedimentasi Sungai, Diduga Biang Kerok Banjir
“Selain bisa mengurangi pengangguran, juga bisa menghasilkan tenaga kerja profesional di bidang kemaritiman."
"Khususnya tentunya tenaga kerja bawah air yang bisa bekerja di berbagai industri yang membutuhkan,” ujarnya.