Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pebulu Tangkis Jepang Sayaka Takahashi Terharu Didukung Penonton Istora dalam Indonesia Masters 2020

Pebulu tangkis Jepang, Sayaka Takahashi, terharu didudung penonton Istora dalam Indonesia Masters 2020.

Kompas.com
Pebulu tangkis Jepang, Sayaka Takahashi 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Mendapat dukungan dari penonton Istora Senayan Jakarta ketika berlaga di ajang Indonesia Masters 2020, pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Sayaka Takahashi, merasa terharu.

Sayaka mengungkapkan hal tersebut setelah mengalahkan juara bertahan asal India, Saina Nehwal, pada laga babak 32 besar, Rabu (15/1/2020).

Meski tertinggal di babak pertama, Sayaka berhasil bangkit dan menang secara rubber game dengan skor 19-21, 21-13, 21-15.

Wahyu Setiawan Sebut Nama Arief Budiman dan Johan Budi dalam Sidang Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Mundur dari Kerajaan Inggris, Pangeran Harry Ditawari Kerja Paruh Waktu di Restoran Burger Amerika

Raja Sempat Cekcok dengan Ratu Keraton Agung Sejagat, Ini Tugas Kanjeng Dyah Sebagai Permaisuri

Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Gelar Ritual di Dieng, Ratusan Orang Kenakan Pakaian Kerajaan

Seusai laga, Sayaka menilai dukungan dari penonton Indonesia di Istora Senayan sangat membantu dirinya meraih kemenangan.

"Bermain di Indonesia sangat spesial.

Penonton di sini seperti memberi dukungan untuk saya.

Mereka bahkan meneriakkan nama saya.

Itu sangat spesial," kata Sayaka.

"Saya merasa tidak tertekan mendapat dukungan itu.

Justru teriakkan penonton yang membuat saya lebih semangat bermain," imbuh Sayaka.

Sepanjang pertandingan, Sayaka memang mendapat dukungan dari penonton di Istora Senayan.

Setiap Sayaka mencetak poin, penonton sering memberi apresiasi lewat teriakan dan tepuk tangan.

Kemenangan di Indonesia Masters 2020 membuat Sayaka memperkecil ketertinggalan atas Nehwal dalam rekor pertemuan menjadi 3-4.

Meski sukses mengalahkan juara bertahan di babak pertama, Sayaka tak mau jemawa.

Sayaka menilai persaingan di tunggal putri masih akan ketat meskipun juara bertahan dan unggulan pertama asal China, Chen Yu Fei, sudah gugur.

"Saya tahu kalau Nehwal adalah juara bertahan tahun lalu.

Tapi saya waktu main tidak memikirkan itu.

Saya mencoba tenang selama pertandingan," ujarnya.

"Saya tidak mau memasang target terlalu tinggi karena akan bertemu Aya Ohori (Jepang) atau Pusarla V Shindu (India).

"Saya hanya akan fokus menatap pertandingan berikutnya dan tetap melakukan evaluasi," tutur Sayaka menjelaskan.

Chen Yu Fei di luar dugaan takluk dari wakil Denmark non-unggulan, Line Hojmark Kjaersfeldt, dua babak langsung 18-21 dan 14-21.

Tersingkirknya Chen Yu Fei tentunya menjadi berita baik bagi Sayaka.

Pasalnya pada dua turnamen di Indonesia tahun lalu Sayaka selalu dikalahkan Chen Yu Fei.

Hal itu terjadi di Indonesia Masters dan Indonesia Open.

Pada dua turnamen ini, Sayaka selalu tersingkir di babak 16 besar. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Masters 2020, Pemain Jepang Terharu Didukung Publik Istora"

Massa Pendukung Anies: Ada Presiden yang Kinerjanya Setingkat Lurah

Nikita Mirzani Bongkar 3 Artis yang Pernah Dimatikan Rezekinya oleh Seorang Presenter, Siapa Dia?

Penglihatan Buram Karena Diabetes Ada Hubungannya? Seperti yang Dialami Thareq Kemal Habibie

Masih Berduka Lina Meninggal, Rencana Pernikahan Sule di Februari Diundur, Ini Kata Zaili Dose

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved