Kontes Durian Lokal Kabupaten Pekalongan - Juara 1 Durian Putu Milik Yali, Lalu Kuner dan Blundo
Pemkab Pekalongan mengapresiasi kepada masyarakat Desa Legokkalong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan yang menggelar kontes durian.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Kontes durian lokal masyarakat Desa Legokkalong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan digelar, Minggu (19/1/2020).
Kontes durian itu dimaksudkan untuk meningkatkan nilai jual sekaligus mengenalkan durian lokal ke pasar yang lebih luas lagi.
Hal lain, langkah tersebut dilakukan guna meningkatkan pengetahuan dan daya saing para petani.
• Kecelakaan Mobil Rombongan The Panturas di Lampung, Manajer: Sopir Ngantuk, Tabrak Samping Flyover
• Pasutri Asal Cianjur Bayar Biaya Persalinan Gunakan Uang Koin, Sempat Was-was Ditolak Puskesmas
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pekalongan, Siswanto mengatakan, Pemkab Pekalongan mengapresiasi kepada masyarakat Desa Legokkalong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan yang sudah menyelenggarakan kontes durian itu.
"Kami apresiasi adanya kontes durian."
"Hal ini untuk meningkatkan nilai tambah durian Kabupaten Pekalongan," kata Siswanto kepada Tribunjateng.com seusai menghadiri kontes buah durian tingkat Kecamatan Karanganyar.
Menurutnya, pada Desember 2019 hingga Februari 2020, di berbagai daerah sedang musim durian.

"Kontes durian ini sekaligus mengenalkan durian lokal."
"Karena, durian asal Kecamatan Karanganyar bisa dinikmati lebih enak dari daerah lain," ungkapnya.
Siswanto mengungkapkan, kontes durian lokal di Karanganyar bertujuan untuk melakukan pemetaan jenis-jenis durian lokal.
• Kecelakaan di Semarang - Arif Lihat Mobil Honda Jazz Melaju Kencang, Serempet Pengendara Motor
• Deretan Legenda Terbaru MotoGP: Jorge Lorenzo, Max Biaggi, dan Hugh Anderson
Dimana nantinya akan dilakukan sertifikasi jenis durian yang bagus.
"Nantinya kami lakukan pemilihan durian-durian yang bagus untuk dilakukan sertifikasi."
"Kontes ini masih tingkat kecamatan."
"Ke depan pemerintah juga akan menyelenggarakan festival durian tingkat kabupaten di Desa Lolong," ungkapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Candra Saputra mengatakan, kontes durian lokal ini merupakan satu bentuk kegiatan masyarakat yang perlu didorong.
Oleh karena itu, ke depan DPRD bisa mendukung agar kegiatan ini bisa lebih meriah dan bagus.
"Kegiatan ini, banyak manfaatnya bagi masyarakat khususnya petani durian."
• Kemeriahan Grebeg Sudiro Jelang Imlek di Solo, Ribuan Orang Berebut Kue Keranjang
• Jangan Sepelekan Tutup Pentil Kendaraanmu, Bukan Sekadar Aksesoris, Ini Fungsi Vitalnya
"Walaupun kegiatan ini masih di wilayah kecamatan, tapi sangat banyak sekali pesertanya," katanya.
Candra menambahkan, DPRD akan selalu mensupport kegiatan ini.
Karena kontes buah durian ini merupakan kegiatan positif.
"Kami sangat mendukung upaya-upaya seperti ini."
"Selain untuk menghasilkan produk durian yang mantap, juga bisa bersaing di tingkat kabupaten bahkan nasional," ungkapnya
Terpisah, Ketua Panitia Kontes Durian Unggulan Lokal Desa Legokkalong, Tubi Hartoyo menambahkan, antusias peserta kontes cukup tinggi.
Diikuti 22 peserta buah durian unggulan.
• WNI Disandera Kelompok Abu Sayyaf Filipina, Termasuk Bocah Usia 11 Tahun Asal Wakatobi
• Persib Bandung Vs Hanoi FC Terpaksa Dihentikan, Cuaca Buruk di Malaysia, Maung Bandung Unggul 2-0
"Yang menjadi juara pastinya memiliki cita rasa tinggi dan benar-benar buah durian lokal," tambahnya.
Dari informasi yang diterima Tribunjateng.com, pemenang kontes buah durian ialah durian putu kembang milik Yali.
Durian itu mendapat nilai tertinggi, 262.
Kemudian, untuk Juara II yaitu durian kuner dari Desa Legokkalong milik Tri Kustiati dengan nilai 241.
Juara III durian blundo comong milik Rifki dari Desa Lolong dengan mendapat nilai 238. (Indra Dwi Purnomo)