Oknum Brimob Brutal di Obyek Wisata Takuti Warga, Kapolda Sulawesi Barat: Saya Mohon Maaf
Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) Brigjen Pol Baharuddin Djafar minta maaf pada warga atas perilaku oknum Brimob ngamuk di obyek wisata Salupajang Binua
Bahkan dalam rekaman video yang diperolah Tribun-Timur.com, setelah kejadian tersebut sekelompok Brimob yang berseragam lengkap dan membawa senjata api datang di lokasi kejadian.
Parahnya bukan mendamaikan suasana, sekelompok Brimob berpakaian lengkap tersebut malah menambah keributan, mereka masuk ke lokasi wisata lalu melepaskan tembakan senjata laras panjang hingga membuat para pengunjung wisata ketakutan utamanya anak-anak.
"Jadi semua temannya datang dengan mobil, ada juga pake motor. Langsung turun dari mobil lompat-lompat menembak kayak power rangers saja. Dia menakut-nakuti warga. Tidak ada juga warga bawa senjata tajam. Lari semua ibu-ibu," katanya.
"Warga minta tidak usah menembak karena tidak ada teroris di sini. Warga juga tidak ada yang melawan. Mereka hanya minta agar Brimob yang memukul itu diproses. Justru orang di sini jadi korban, tidak ada orang melawan," tambahnya.
Sekelompok Brimob tersebut lalu pergi usai membuat warga ketakutan karena melepaskan tembakan laras panjang.
Termasuk oknum Brimob yang berkelahi dengan warga ikut meninggalkan lokasi. (tribun-timur.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Reaksi Kapolda atas Insiden Oknum Brimob dan Warga di Obyek Wisata Salupajang Polman