Awas Copet Saat Malam Perayaan Imlek, Berikut Metode Pengamanan Polresta Surakarta

Ratusan anggota dari Polresta Surakarta akan diterjunkan dalam pengamanan perayaan malam Imlek 2571, Jumat (24/1/2020) malam.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
Wakapolresta Surakarta AKBP Iwan Saktiadi memantau arus lalu lintas di kawasan Pasar Gede, Rabu (22/1/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ratusan anggota dari Polresta Surakarta akan diterjunkan dalam pengamanan perayaan malam Imlek 2571, Jumat (24/1/2020) malam.

Pengamanan akan difokuskan di beberapa titik, utamanya di kawasan Pasar Gede Solo yang menjadi pusat kegiatan.

Wakapolresta Surakarta, AKBP Iwan Saktiadi mengatakan, pengamanan tersebut dilakukan mengingat pada malam perayaan Imlek dapat dipastikan akan dipadati ribuan warga.

1 Februari, Latihan Perdana PSIS di Stadion Citarum Semarang

Berkumpulnya warga, kata dia, membuat potensi kriminal terjadi.

Misalnya aksi copet.

Tidak hanya itu, kerawanan lain yang terjadi saat ribuan orang berkumpul yakni terpisahnya anak dengan orangtua.

"Potensi ancaman yang kemungkinan muncul adalah seperti copet, kemudian anak yang hilang, atau masyarakat berdesak-desakan kemudian lelah pingsan, dan lain sebagainya," ujar AKBP Iwan Saktiadi, Rabu (22/1/2020).

Tarif Parkir Motor di Kota Tegal Rp 1.000, Lapor Jika Jukir Minta Lebih, WhatsApp ke 087748251957

Dia mengatakan, dalam pengamanan ini, pihaknya akan menerjunkan sekira 200 personel.

Tidak hanya itu, satuan setingkat peleton (SST) Brimob juga akan diterjunkan guna menambah personel pengamanan.

"Artinya Brimob pun seandainya dibutuhkan satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) masih siap."

"Kami pun masih ada kekuatan lain yang bisa disiapkan sebagai langkah antisipasi apabila kegiatan tersebut menyita lebih banyak masyarakat yang turun di sana," ujarnya.

Awas Antraks, Dispertan Salatiga Gerak Cepat, Nunuk Dartini: Sapi Masuk Salatiga Harus Diperiksa

Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi warga yang pingsan lantaran terlalu padatnya kerumunan, pihaknya telah koordinasi dengan dinas kesehatan.

"Dinkes Kota Surakarta sudah menyiapkan medis serta ambulans yang disiapkan di sana untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan."

"Di antara kami sebutkan tadi, pingsan kelelahan dan sebagainya," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved