Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

TNI-Polri Tembak Penyelundup Senjata dan Amunisi untuk KKB Papua, Diduga Rakitan dari Lumajang

TNI-Polri Tembak Penyelundup Senjata dan Amunisi untuk KKB Papua, Diduga Rakitan dari Lumajang

Editor: galih permadi
(Kolase Facebook dan IRSUL PANCA ADITRA)
ILUSTRASI Senjata KKB Papua 

Sementara, dari Filipina melewati Maluku Utara, masuk ke Sorong, Papua Barat.

Menurut Paulus, saat ini pihaknya tengah melacak asal amunisi dan senjata yang dimiliki KKB.

Sebab dengan senjata, KKB kerap melakukan teror dan menekan tokoh masyarakat hingga pemerintah untuk meminta bantuan dana.

"Kami tengah lacak senjata dan amunisi yang digunakan KKB," kata Paulus.

Sementara itu, Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan belum bisa memastikan apakah benar senjata rakitan yang diperoleh KKB dari Lumajang.

Namun dugaan itu bisa saja benar, pasalnya beberapa waktu lalu pihaknya bersama Satreskrim Polres Lumajang berhasil mengungkap perakitan senjata angin (airsoft gun) di kawasan Lumajang, Sabtu (7/12/2019) silam.

Dan meringkus seorang tersangka, seorang pria berinisial AH yang telah menjalankan bisnis perakitan dan jual beli senjata angin rakitan selama lima tahun lamanya, sejak 2015 silam.

Selama kurun waktu itu, kepada polisi, pelaku mengaku telah menjual 250 pucuk senjata angin rakitan di 18 provinsi di Indonesia.

Kini, ungkap Gidion, pihaknya telah mendata dan berupaya mengejar para pembeli senjata itu di 18 provinsi di Indonesia.

"Kami sudah mengirimkan surat kepada 18 kurang lebih polda dan sudah komunikasi langsung dengan polda setempat untuk menganalisa data yang dijual ke sana," katanya di Mapolda Jatim, Senin (13/1/2020).

Dikhawatirkan, ungkap Gidion, senjata rakitan itu digunakan oleh kelompok teror seperti KKB Papua.

"Kelompok-kelompok ini yang tidak bertanggung jawab," terangnya.

Menurut Gidion, dalam konteks kasus tersebut, Polda Jatim akan perketat pengawasan terhadap senjata yang berkaliber besar.

"Khususnya yang kalibernya tinggi. Kalau yang 4,5 mm mungkin masih. Kalau yang 6,5 mm ke atas 9 mm itu yang perlu pengawasan khusus," pungkasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Penyelundup Senjata KKB Papua Ditembak TNI-Polri, Sebelumnya Komandan Mereka Tewas Saat Transaksi,

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Tiga Hari, Ada Sirkulasi Siklonik

Kisah Desi Siswi SMP Ditemukan Meninggal di Dalam Gorong-gorong Dekat Sekolah, Tangis Ibunda Pecah

Terindikasi Suspect Virus Corona, WNA Wuhan China Dirujuk Dinkes Cilacap ke RS Margono Purwokerto

Naga Resmi Jadi Vokalis Ada Band, Gitaris Lyla: Bohong Kalo Kita Gak Kecewa

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved