Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

TNI-Polri Tembak Penyelundup Senjata dan Amunisi untuk KKB Papua, Diduga Rakitan dari Lumajang

TNI-Polri Tembak Penyelundup Senjata dan Amunisi untuk KKB Papua, Diduga Rakitan dari Lumajang

Editor: galih permadi
(Kolase Facebook dan IRSUL PANCA ADITRA)
ILUSTRASI Senjata KKB Papua 

Satu pelaku AS berhasil melarikan diri,” ucap Kapolres Nabire.

Adapun barang bukti yang diamankan oleh pihak Kepolisian, 20 butir munisi 9 mm, Uang tunai Rp 1.110.000, KTP an. PT, ATM Mandiri dan BRI, 1 unit HT Motorola, Jam tangan, Dompet, Tas sandang, 1 unit Handphone dan Kacamata.

Saat dilakukan penyelidikan mendalam, terungkap kalau ternyata PT dan AS adalah simpatisan KKB Papua yang bertugas menyelundupkan amunisi dan senjata.

“Kedua pelaku PT dan AS merupakan simpatisan KKSB yang berperan sebagai penyedia senjata dan amunisi ilegal bagi KKSB yang berada di pegunungan,” ungkap Kapolres Nabire.

“Pelaku PT dan barang bukti telah diamankan oleh pihak Kepolisian. Dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik,” tutup Kapolres Nabire AKBP Sonny.

Sebelumnya, TNI-Polri menembak mati NM (35), Komandan Operasi Umum di Wilayah MEPAGOO Kodap 29 saat melakukan transaksi senjata untuk KKB Papua.

Melansir dari Tribratanews Polda Papua, peristiwa ini terjadi di Kampung Nifasi Pantai Nusi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Senin (20/01/20).

Menurut Kapolres Nabire AKBP Sonny M Nugroho, kronologinya berawal saat Tim Gabungan TNI-Polri bertolak menuju Kampung Nifasi, setelah sebelum mendapat informasi NM akan melakukan transaksi jual beli senjata api.

Kemudian Tim Gabungan membuntuti tersangka yang menggunakan mobil bergerak dari arah Pantai Nusi  menuju ke arah Kota Nabire.

“Tim Gabungan langsung melakukan penindakan dengan cara penghadangan mobil tersangka.

Selanjutnya, Tim Gabungan memberikan tembakan peringatan sebanyak 2 kali,” ungkap Kapolres Nabire.

Kapolres mengatakan setelah mendengar tembakan peringatan sebanyak 2 kali tersangka tidak menghiraukannya.

Dua orang rekan NM melarikan diri ke arah bukit.

Sedangkan NM melarikan diri ke arah semak-semak. 

Tersangka NM dilumpuhkan Tim Gabungan dengan luka tembak bagian pinggang.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved