Polres Wonogiri Sukses Tangkap 2 Pencuri Barang PT PPI Senilai Rp 150 Juta, Ternyata Karyawan Dalam
Polres Wonogiri sukses menangkap dua pelaku pencurian di PT Prima Paper Indonesia (PPI), dengan kerugian Rp 150 juta.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Polres Wonogiri sukses menangkap dua pelaku pencurian di PT Prima Paper Indonesia (PPI).
Lokasi perusahaan itu di Dusun Timang Kulon, Desa Wonokerto, Kecamatan Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing mengatakan, semula pekerja PT PPI bagian listrik melakukan kontrol.
• Kedekatan Duda Dory Harsa Penabuh Gendang Didi Kempot dengan Nella Kharisma yang Masih Bersuami
• Puryanto Penemu Gading Gajah Purba di Sragen Minta Kompensasi Uang, Ini Jawaban Dody Wiranto
• RSUP Kariadi Semarang Tangani Pasien Terindikasi Suspect Corona, Datang Sendiri Bukan Hasil Rujukan
• Siswi SMP Ditemukan Meninggal di Gorong-gorong, Terekam CCTV Diajak Sosok Pria Dewasa
Didapati kabel listrik sekitar 20 meter di gudang telah terpotong.
Hal itu kemudian dilaporkan ke pihak manajer.
Setelah dicek ternyata banyak barang milik pabrik yang hilang.
Di antaranya gelas lubligasi oli, bisbar, dan tubing tembaga.
"Pengecekan itu pada 23 Desember 2019. Tidak diketahui kapan hilangnya, sebab selama ini jarang dicek," ujar Christian, Selasa (28/1/2020).
Kemudian, pada 11 Januari 2020, General Manajer PT PPI Weinarto Hoesin melaporkan kejadian tersebut pada Polres Wonogiri.
Berdasarkan laporan tersebut, Polres Wonogiri kemudian melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara.
"Kami lakukan penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Wonogiri dan Resmob Polres Wonogiri berhasil menangkap pelaku," ujar Christian Tobing.
Pelaku yang pertama ditangkap yakni David Noferiyanto pada 25 Januari 2020 di Indramayu.
Pelaku, kata Christian, tengah sembunyi di tempat saudaranya. Kemudian pihaknya mengembangkan kasus ini, satu pelaku lainnya Ryan Eko Putro berhasil ditangkap.
Kedua pelaku merupakan karyawan PT PPI.
"Sampai saat ini, kasua masih dikembangkan dengan Resmob Polres," jelasnya.