Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Seorang Satpam SPBU Tewas dengan Luka Bakar di Ruang Genset, Saksi Mata Sempat Lihat Api

Seorang Satpam tewas akibat luka bakar di ruang genset yang ada di area SPBU di kawasan Pos Pengumben, Kembangan, Jakarta Barat.

Editor: m nur huda
Wartakotalive/Rizki Amana
Seorang satpam di SPBU kawasan Pos Pengumben, Kembangan, Jakarta Barat tewas terbakar Rabu (29/1/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Seorang Satpam tewas akibat luka bakar di ruang genset yang ada di area SPBU di kawasan Pos Pengumben, Kembangan, Jakarta Barat.

Satpam SPBU tewas terbakar itu berinisial A.

"Diduga terjadi kebakaran di ruang genset Pom Bensin, sampai saat ini masih kami dalami penyebab kematian korban," kata Kapolsek Kembangan AKP Fahrul Sudiana saat dikonfirmasi, Rabu (29/1/2020).

Pulang Ke Rumah, Pria Ini Pergoki Istrinya Ditiduri Oknum Polisi Dalam Kamar

Asisten Pelatih PSIS Zarko Curcic Siapkan Contekan Komando Jelang Latihan Perdana di Stadion Citarum

Virus Corona Meluas, 5.974 Orang Terinfeksi 132 Meninggal, Sejumlah Negara Bersiap Evakuasi Warganya

Yasonna Copot Jabatan Ronny Sompie sebagai Dirjen Imigrasi, Diduga Terkait Kasus Harun Masiku

Fahrul Sudiana mengatakan korban berinisial A itu ditemukan tewas Pukul 22.30, Selasa (28/1/2020) di dalam ruang genset.

Saat ditemukan jenazah korban mengalami luka bakar.

Malam itu juga polisi langsung mendatangi TKP dan menggali keterangan dari para saksi.

"Sampai saat ini masih dalam penyelidikan karena memang sampai saat ini saksi-saksi masih kita kumpulkan dan bawa ke Polsek Kembangan untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Fahrul Sudiana.

Fahrul mengatakan dari keterangan beberapa saksi mereka mengakui melihat api di ruang genset SPBU.

Namun hal itu masih didalami oleh aparat kepolisian.

Akibat kejadian ini, SPBU pun belum beroperasi.

Garis polisi terpasang di halaman SPBU, tempat tergeletaknya korban.

Saat ini kata Fahrul, korban sudah dibawa ke RS Kramat Jati untuk diidentifikasi.

Kebakaran di Kebayoran Lama

Sementara itu, dilansir dari WartaKotalive.com, kebakaran di Kebayoran Lama Hanguskan 33 Rumah Warga

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Selatan menyebutkan, kerugian kebakaran di kawasan Jalan Peninggaran I, Kebayoran Lama, ditaksir miliaran rupiah.

Suparman, petugas Informasi dan Komunikasi Sudin PKP Jakarta Selatan, mengatakan, kebakaran telah menghanguskan 33 rumah warga.

"Kerugian kurang lebih Rp 1 miliar," kata Suparman saat dikonfirmasi, Selasa (28/1/2020).

Sampai saat ini pihaknya masih mendalami penyebab munculnya sumber api yang menghanguskan puluhan rumah warga itu.

Menurut Suparman, pihaknya masih menunggu proses penyelidikan yang dilakukan polisi. "Penyebab kebakaran belum diketahui," jelasnya.

Kebakaran melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020) pukul 14.44 WIB.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Selatan menerjunkan sebanyak 23 unit mobil damkar, 14 pompa dan 9 unit mobil pendukung.

Akibat kebakaran itu, sebanyak 44 kepala keluarga dan 149 jiwa terpaksa diungsikan.

Kebakaran di Kebayoran Lama, Tercatat 1 Tewas 2 Luka-luka dan Ratusan Jiwa Terdampak

Kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan tercatat ratusan jiwa terdampak.

Sekretaris Lurah Kebayoran Lama Marni mengatakan, pihaknya telah mencatat puluhan kepala keluarga mengungsi di posko pengungsian yang dibuka pihaknya.

"Data sementara itu warga yang terdampak kebakaran ada 37 KK dengan jumlah jiwa 162 orang," kata Marni saat dikonfirmasi, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020) malam.

"Pengungsian untuk warga korban kebakaran ada di dua lokasi, yakni RPTRA Dwi Chandra Loka dan musala yang berada dekat dengan lokasi kebakaran," lanjutnya.

Menurutnya, jumlah itu diperkirakan akan bertambah mengingat pendataan masih terus berlangsung oleh pihaknya hingga saat ini.

Sementara itu, Marni menuturkan, terdapat dua korban luka serta satu korban meninggal pada insiden tersebut.

"Iya ada yang terluka, satu kena goresan seng, yang satu sesak karena menghirup asap," ucap Marni.

Diwartakan sebelumnya, kebakaran melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Senin (27/1/2020) sekitar pukul 14.44 WIB.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Selatan menerjunkan sebanyak 23 unit mobil damkar, 14 pompa dan 9 unit mobil pendukung. 

Mengungsi di Dua Tempat

Ketua RT 02/09, Jalan Peninggaran I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Matlazim mengaku, bantuan terkait korban kebakaran di wilayahnya telah terpenuhi. 

Hal ini dikatakannya, terkait bantuan yang saling bergantian terus berdatangan ke posko pengungsi yang  disediakan bagi para korban terdampak. 

"Untuk korban, alhamdulillah sudah tertangani semua. Sudah kita siap-siapin semua di posko pengungsiannya ada dua tempat RPTRA Dwi Chandra Loka, sama Lapangan Bulu Tangkis dan Musholla Nurul Iman," kata Matlazim saat ditemui di lokasi pengungsian, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2020).

"Terus selanjutnya, alhamdulillah sudah pada datang bantuannya dari BPBD, dari manapun sudah dateng semua," sambungnya.

Ia menjelaskan, dampak dari kebakaran ini memaksa 44 Kelapa Keluarga (KK) dengan total 147 orang diungsikan. 

Sedangkan, satu korban jiwa bernama Koko Hernadi (56) telah dimakamkan di tempat pemakaman kelurga. 

Ia pun menjelaskan, pemakaman korban telah rampung dilakukan oleh pihak keluarga bersama jajaran warga dan RW setempat. 

"Kita sudah beresin semuanya tinggal pemakaman saja.

"Ada dari sini perwakilan warga dan RW. Karena juga lagi bersih-bersih dulu fokus di sini," jelasnya. 

Diwartakan sebelumnya, kebakaran melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Senin (27/1/2020) sekitar pukul 14.44 WIB.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Selatan menerjunkan sebanyak 23 unit mobil damkar, 14 pompa dan 9 unit mobil pendukung. (m23/m24)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: Satpam SPBU Pos Pengumben Tewas Terbakar di Ruang Genset

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved