28 Kucing Mati Mendadak di Karanganyar, Ini Tips Agar Hewan Peliharaan Terhindar Virus Distemper
Pemilik kucing peliharaan diiimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan kucing guna menghindari virus distemper.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
"Kalau kucing liar matinya di kebun dan di bawah mobil (terparkir)."
'Sedangkan kucing peliharaan, matinya di sekitar rumah pemiliknya."
"Ada yang mati satu, tiga, bahkan 15 ekor sampai total 26 ekor," terangnya.
Ia mengungkapkan, sampai saat ini memang masih ada potensi kucing mati karena virus tersebut.
Pasalnya, ada kucing yang saat ini dalam kondisi sakit.
Henri berharap tidak ada lagi kucing milik warga yang mati mendadak.
"Awalnya belum tahu penyebabnya apa (mati mendadak). Karena belum tahu, kami lapor ke dinas."
"Pihak dinas datang mengecek dan mengambil tindakan," ucapnya.
• Polisi Bekuk Maling Motor RSI Kendal, Wahyudi Sudah Mengincar Sasaran Sehari Sebelumnya
• Kisah Tika Bravani Pemeran Denok di Tukang Ojek Pengkolan Dipanggil Istrinya Ojak, Suami Asli Dimas
• Kisah Perawat China, Shan Xia Cukur Habis Rambutnya, Hindari Penularan Virus Corona
• 19 Permohonan Poligami di Semarang Selama 2019, Kebanyakan dari Kalangan Ini dan Syarat-syaratnya
Medik Veteriner Dispertan dan Perikanan Kabupaten Karanganyar, Yianida Talbot mengatakan, virus distemper ini hanya menular ke sesama kucing dan secara spesifik terhadap hewan tertentu.
Untuk menghindari penyebaran virus, pemilik kucing harus menjaga kesehatan dan kebersihan hewan peliharaan mereka.
Disamping pula mengurangi aktivitas kucing keluar rumah.
Apabila sudah terbiasa di dalam kandang, lebih baik dirumahkan dahulu.
Pasalnya virus yang berasal dari lingkungan luar itu, sulit untuk dikontrol.
"Anak kucing rentan terkena virus karena kekebalan tubuhnya belum kebal."
"Jika ada yang sakit, lebih baik dibawa ke dokter hewan karena penanganannya lebih intensif."