Berdayakan Perempuan Mitra, Gojek Bikin Program Cerdik Berwirausaha Bareng DP3A Semarang
Gojek bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang kembali bekerja sama meningkatkan pemberdayaan perempuan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemkot Semarang berupaya terus memberdayakan perempuan melalui cara menggandeng para pengusaha atau perusahaan.
Kali ini, Gojek bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang kembali bekerja sama meningkatkan pemberdayaan perempuan.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan ekonomi keluarga melalui program Cerdik Berwirausaha Bareng Gojek Swadaya.
Selain itu dilaksanakan pula pembelajaran bahasa Inggris bagi anak-anak dari para mitra Gojek.
• Jadwal Liga 1 2020 Sudah Beredar, PSIS Semarang Bertanding Mulai Maret, Dua Away Satu Home
• Status Pasien Suspect Virus Corona RSUD Kardinah Tegal Diturunkan, Empat Hari Pengawasan Tim Dokter
• Pelaku Penipuan CPNS Alami Kecelakaan di Klaten, Saat Bawa Kabur Mobil Korban ke Yogyakarta
• BREAKING NEWS : Sungai Bringin Meluap, Jalur Pantura Semarang Kendal Macet Parah 5 Kilometer
"Beberapa waktu lalu, DP3A sudah berkolaborasi dengan Gojek untuk pemberdayaan 500 ibu PKK. Ini kembali berkolaborasi."
"Kami apresiasi karena Gojek telah memberikan akses usaha yang lebih luas kepada perempuan sehingga mereka dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi keluarganya."
"Kami apresiasi atas pemberian peluang belajar bahasa Inggris kepada putra-putri mitra sehingga mereka dapat meningkatkan kualitas pendidikan untuk kehidupan yang semakin baik," papar Kepala DP3A Kota Semarang, M Khadik, Selasa (4/2/2020).
Selain Gojek, Khadik menyebutkan, Pemkot Semarang juga bekerja sama dengan beberapa pihak untuk pemberdayaan perempuan.
Seperti Unika Soegijapranata Semarang yang bakal mengadakan pelatihan bagi 3.000 perempuan.
"Mereka akan dilatih, dibiayai, dan direkrut mitra Google sesuai keminatan mereka," tambahnya.
Dengan kerja sama pihak ketiga, dia yakin, perempuan di Kota Semarang dapat turut berkontribusi dalam percepatan pembangunan.
Sementara, Head Regional Corporate Affairs Gojek Region Jateng DIY, Arum K Prasodjo mengatakan, Gojek terus memberikan solusi bagi semua pihak di dalam ekosistemnya untuk hidup lebih baik.
"Fokus kami pada kesejahteraan mitra tidak hanya terbatas pada inovasi yang kami lakukan pada platform ini."
"Kami percaya keluarga mitra memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraannya dengan cara menambah wawasan kewirausahaan dan juga keterampilan memasak."
"karena itu kami meluncurkan program Cerdik Berwirausaha bareng Gojek Swadaya," terangnya.
Dia memaparkan, dalam program ini, Gojek mengombinasikan metode pelatihan yang efektif dari Gojek Wirausaha, fitur dalam ekosistem Gojek.
Pihaknya menghadirkan tenaga pengajar yang kompeten di bidangnya.
Dengan dibekali keahlian memasak, para mitra Gojek dapat bergabung menjadi merchant GoFood agar mereka dapat mengembangkan bisnis dan keahliannya lebih jauh. (Eka Yulianti Fajlin)
• Tak Seperti Biasanya di Wisata Guci Tegal, Jumlah Pengunjung Menurun 25 Persen
• Kekerasan Perempuan dan Anak Masih Tinggi di Kendal, Bupati Sebar Surat Edaran, Libatkan Ketua RT
• Dua Pemain Asing PSIS Semarang Masih Jalani Latihan Terpisah, Dragan: Agar Mereka Lebih Kuat
• Video Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona di Tegal Tidak Terbukti