Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Antisipasi Flu Burung, Peternak Ayam di Karanganyar Beri Vaksin Lima Kali Tiap Tahun

Peternak ayam di Kabupaten Karanganyar rutin memberikan vaksin secara mandiri sebelum ayam masuk kandang dan diternak.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Krismarsudi (31), peternak di Desa Gedong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar memberikan pakan untuk seluruh ayam miliknya, Rabu (5/2/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar menyiapkan 10 ribu vaksin unggas guna mengantisipasi wabah flu burung.

Medic Venteriner Dipertan PP Kabupaten Karanganyar, Joko Mulyono menyampaikan, pemberian vaksin unggas tersebut dilakukan rutin setiap setahun untuk memperkuat daya tahan tubuh unggas dari virus flu burung.

“Itu hanya untuk 10 ribu unggas yang ada di Karanganyar."

"Sehingga ayam yang diternak sehat semua dan bebas dari penyakit menular."

"Ini satu upaya menekan kemungkinan wabah flu burung di Karanganyar," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (5/2/2020).

Disiapkan Perda Perumda, DPRD Sebut Bagian Upaya Pulihkan BPR Bank Salatiga

Persiapan Mepet Jelang Liga 1 2020, Liluk Percaya Pelatih PSIS Semarang Bisa Matangkan Tim

Surat Balasan Resmi FIFA, Laga Timnas Indonesia Vs UEA Debut Shin Tae-yong Tetap Tanpa Penonton

Warga Karanganyar Meninggal Dunia Karena Leptospirosis Bertambah 5 Orang, Ini Gejalanya

Dijelaskan Joko, peralihan musim, suhu di dalam kandang berubah drastis dan menyebabkan imunitas unggas menurun.

Selain itu kebersihan dari kandang juga berpengaruh.

Ia mengimbau agar kandang dibersihkan menggunakan desinfektan guna mencegah mickroorganisme berkembang.

Untuk antisipasi wabah flu burung, pihaknya memberikan vaksin di beberapa wilayah yang terdapat peternakan unggas.

Seperti di Kecamatan Jumantono, Mojogedang, Tasikmadu, Karangpandan, dan Jaten.

Saat ditemui di rumahnya, peternak asal Gedong Kecamatan Karanganyar, Krismarsudi (31) mengungkapkan, pihaknya rutin memberikan vaksin secara mandiri sebelum ayam masuk kandang dan diternak.

Saat ini ada sekira 6 ribu ekor ayam pejantan berumur 18 hari yang diternaknya.

Ia memberikan vaksin sebanyak lima kali.

"Sebelum masuk kandang diberi tetes mata."

"Selanjutnya dicekok dan minum. Tidak ada yang vaksin suntik," pungkasnya. (Agus Iswadi)

Awas Leptospirosis, Sepanjang Januari Sudah Dua Warga Karanganyar Meninggal Dunia

Kata Risma Setelah Baca Surat Permohonan Maaf dari Penghinanya: Saya Wajib Memberikan Maaf

Misteri Kenapa Ayah Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Pakai Tutup Kepala Saat Datang ke Kamar Mayat

Video Penerapan E-tilang di Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved