Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pria Ini Protes Merasa Dicurangi Karyawan Resto Cepat Saji, Tidak Diberi Struk dan Uang Kembalian

Diduga menjadi korban penipuan oleh oknum di salah satu restoran cepat saji di Jakarta, seorang pria terekam dalam video tengah melakukan protes.

Thinkstock
Ilustrasi makanan 

TRIBUNJATENG.COM - Diduga menjadi korban penipuan oleh oknum di salah satu restoran cepat saji di Jakarta Pusat, seorang pria terekam dalam video tengah melakukan protes.

Video diunggah oleh akun Twitter @jjprofileid pada Selasa (4/2/2020).

Aksi protes yang dilakukan oleh seorang pria kepada karyawan restoran cepat saji McDonald's lantaran pelanggan tidak diberi struk pembelian dan uang kembalian, demikian ia menuliskan.

Tak Terima Ahok Disindir, Yunarto Wijaya Balas Andre Rosiade: DPR Rasa Satpol PP

Ningsih Tinampi Berurusan dengan Polisi Polda Jatim Hingga Satpol PP, Terkait Bisa Panggil Nabi?

Tukang Parkir di Semarang Ini Bukannya Jaga Motor Tamu Malah Dicuri, Dijual di FB Rp 2 Juta

Misteri Siswi SMP Meninggal di Gorong-gorong, Ayah Delis Sudah 2 Minggu Tak Masuk Kerja

Dalam twit disebutkan, struk tersebut tidak diberikan karena komputer sedang tidak aktif.

"Penipuan di @McDonalds_ID STC Senayan.

Jadi kita pesen mcd drive thru setelah itu kita enggak dikasih struk dia bilang komputer sedang tidak aktif karena sudah pagi.

Sejak kapan seperti itu?

Kecurigan mulai timbul dan ini yang terjadi...," tulis @jjprofileid dalam twitnya.

Selain itu, @jjprofileid juga mengisahkan, ia dan teman-temannya memesan 2 chicken burger dan 2 mineral water.

Kemudian, pelayan McDonald's menyebutkan harga dari 4 items tersebut senilai Rp 100.000.

Namun, hal tersebut tidak dilakukan pemberian struk pembelanjaan dan tidak disebutkan apakah pria itu sudah diberikan kembalian atau belum.

Hingga kini, unggahan berisi video berdurasi 1 menit 11 detik ini telah di-retweet sebanyak lebih dari 33.700 kali dan telah disukai sebanyak 49.100 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Penjelasan McDonald's Indonesia

Menanggapi hal itu, Associate Director of Communication McDonald's Indonesia Sutji Lantyka menjelaskan, kejadian itu betul terjadi di STC Senayan.

Terkait teknis struk yang disebutkan offline, Sutji membantah kabar itu.

"Betul terjadi di STC Senayan.

Teknis kasir dan komputer yang off (tidak 24 jam) itu tidak benar.

Di restoran kami yang buka 24 jam, tentunya sistem juga jalan 24 jam, tidak ada komputer yang offline," ujar Sutji saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Agar tidak terus berlanjut, Sutji menambahkan, pihak McDonald's Indonesia telah melakukan investigasi ke lapangan secara langsung pada Selasa (4/2/2020) siang.

Ia pun menyesalkan atas kejadian yang dialami oleh konsumen McDonald's Indonesia.

"Kami menyesalkan kejadian ini dan ini merupakan masukan yang sangat berharga bagi kami untuk semakin memperketat pengawasan terhadap semua staf McDonald's agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen," terang Sutji.

Tindakan tegas McDonald's

Atas kejadian itu, perusahaan McDonald's melakukan investigasi dan memanggil staf yang bersangkutan.

"Kami juga mengecek CCTV dan sudah menghubungi customer-nya untuk memberikan penjelasan kepada customer yang ditanggapi dengan sangat positif oleh customer," katanya lagi.

Sementara itu, Sutji menjelaskan, pihaknya tidak akan menoleransi semua kecurangan dalam bentuk apa pun.

Jika terbukti, maka McDonald's Indonesia akan memberikan sanksi sesuai peraturan perusahaan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Karyawan McDonald's Diduga Lakukan Kecurangan Transaksi"

Ini Reaksi Ashanty saat Anang Hermansyah Peluk Tiara di Panggung Indonesian Idol

Hasil Babak II 8-5 QPR Vs Garuda Select, Bagus Kahfi Cetak 4 Gol

Kata Risma Setelah Baca Surat Permohonan Maaf dari Penghinanya: Saya Wajib Memberikan Maaf

Taufik Sebut Pelajar SMP Korban Bullying Terus Menangis Seusai Jari Tengah Tangannya Diamputasi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved