Terawan Tak Bisa Pastikan Apakah 3 WNI Tertahan di Wuhan Positif Virus Corona
Ketiga orang tersebut, kata Anung, mengalami flu saat WNI lain akan pulang ke Tanah Air.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Tiga orang warga negara Indonesia atau WNI yang saat ini masih berada di Kota Wuhan, China, menjadi tanggung jawab pemerintah setempat.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Kota Wuhan menjadi sorotan akibat mewabahnya virus corona sejak beberapa waktu silam.
• Misteri Siswi SMP Meninggal di Gorong-gorong, Ayah Delis Sudah 2 Minggu Tak Masuk Kerja
• Pengakuan Zikria, Penghina Wali Kota Surabaya: Saya Ingin Menunjukkan bahwa Siapa Saya Sebenarnya
• Liputan Khusus: Soal Beking Tambang Ilegal: Kapolda Janji Akan Babat Habis Beking Tambang Ilegal
• Sebelum Melarikan Diri, Pria Ini Mondar-mandir di Kebun Gendong Mayat Anak Kandung yang Dibunuhnya
Menurut Terawan, keputusan tidak meloloskan tiga WNI untuk pulang ke Indonesia bersama rombongan 238 orang pada Minggu (2/2/2020) sudah berdasarkan perumus otoritas setempat.
"Itu keputusan dari Menteri Kesehatan China sehingga mereka akan tanggung jawab sama dengan tiga orang itu," ujar Terawan di Kantor Kemeko Polhukam, Selasa (4/2/2020).
Terawan mengungkapkan, dirinya harus memercayai keputusan Pemerintah China ini.
"Kan saya Menkes Indonesia.
Maka, saya harus percaya mereka akan merawat tiga orang ini dengan baik.
Ketidaksalingpercayaan akan menimbulkan ketidakharmonisan hubungan (antar) negara," kata Terawan Agus Putranto.
Saat disinggung bagaimana status kesehatan tiga orang tersebut, Terawan tidak bisa memastikan.
Dirinya pun tidak bisa memastikan apakah ketiganya positif tertular virus corona atau tidak.
Sebab, status tertular atau tidak itu, menurut dia, tidak bisa dipastikan dalam satu atau dua hari.
"Bagaimana mau memeriksa corona-nya dalam satu atau dua hari.
Kan mereka diperiksa apakah mereka sakit atau tidak.
Sakit apa pun enggak boleh terbang," ucapnya.