Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Imbas Virus Corona, Ekspor Masker dari Jateng Januari 2020 Lalu Capai 20 Ton

Adanya peningkatan ekspor masker di Jateng menuju sejumlah negara diakui oleh Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean

Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Suasana Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Emas Semarang, Kamis (6/2/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Adanya peningkatan ekspor masker di Jateng menuju sejumlah negara diakui oleh Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Emas Semarang, Anton Martin.

Saat ditemui di kantornya, Anton menerangkan, semenjak wabah corona sejumlah negara meminta kepada produsen masker di Jateng agar melakukan ekspor masker.

"Baru-baru ini pihak Singapura datang ke kantor kami, mereka menanyakan terkait jumlah produsen masker untuk kebutuhan negaranya," jelasnya, Kamis (6/2/2020).

Ini Alasan Nengmas Antarkan Suami Poligami hingga Siapkan Mas Kawin dan Kebutuhan Akad Nikah

Begini Reaksi Agustianne Marbun Pergoki Hotman Paris Pulang Subuh Setelah Kencan dengan Artis

Anak WNI Eks ISIS Menangis Ingin Pulang, Ngaku Pernah Melihat Pembantaian Manusia di Jalanan

Tragedi Tewasnya Sopir Grab Kudus, Sempat Berpapasan dengan Istri di Malam Terakhir

Dilanjutkannya wabah virus corona membuat tren ekspor masker dari Jateng meroket.

"Kami mencatat terjadi tren peningkatan ekspor masker dari Jateng, bahkan pada Januari lalu total netto ekspor masker lewat Pelabuhan Tanjung Emas mencapai 20 ton lebih," ucapnya.

Dikatakan Anton, pada Desember 2019 tidak ada aktifitas ekspor masker lewat Pelabuhan Tanjung Emas.

"Hanya Januari yang tercatat meroket, kalau dihitung berat bruto atau berat kotornya, ekspor masker Januari lalu mencapai 22 ton," ucapnya.

Selain besaran ekspor masker, Anton juga menjelaskan total nilai pabean dari produk impor asal Wuhan Tiongkok ke Jateng pada Januari lalu.

"Total nilai pabean impor dari Wuhan Januari lalu mencapai 3,5 juta Dolar AS, total tersebut dari enam jenis komuditi, yaitu alat kesehatan, bahan kimia, kabel, perkakas elektronik, serta sanitary dari," imbuhnya.

Ditambahkannya, perbandingan importasi Tiongkok di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dari Pemberitahuan Impor Barang (PIB) 2019 lalu mencapai 65 persen.

"Nilai pabean terhadap PIB pada 2019 mencapai Rp 94 miliar, untuk tahun ini kami belum bisa memprediksi karena adanya wabah virus corona," tambahnya. (bud)

Apa Kabar Jateng Park? Ini Progres Pembangunannya

April 2020 Kabupaten Kendal akan Punya Mal Pelayanan Publik, Ini Daftar Layanannya

Percantik Tampilan Kota, Pohon Angsana Sepanjang Jalan Lawu Karanganyar Dipangkas

Persiapan Muktamar Muhammadiyah ke 48 Capai 80 Persen, Belum Dapat Izin Penggunaan Stadion Manahan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved