Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pilkada 2020

Bakal Calon Perseorangan Saingan Gibran Rakabuming di Solo Ini Klaim Kumpulkan Dukungan 40 Ribu

Pasangan bakal calon perseorangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) mengklaim telah mengumpulkan sekitar 40 ribu dukungan.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
Pasangan bakal calon perseorangan Bajo saat menjawab pertanyaan sejumlah pewarta. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pasangan bakal calon perseorangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) mengklaim telah mengumpulkan sekitar 40 ribu dukungan.

Saat ini dukungan yang telah diinput ke dalam Sinstem Informasi Pencalonan (Silon) yakni sebanyak 37.422 dukungan yang tersebar di lima kecamatan yang ada di Kota Solo.

"Untuk kondisi Silon terakhir kami segitu (37.422 dukungan,red).

Kisah Haru Sopir Angkot Bawa Bayi 3,5 Bulan di Semarang Saat Narik, Dapat Simpati dan Cibiran

Bea Cukai Hentikan Sebuah Truk dari Jepara di Tol Batang, Bawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal

Afifah Ifahnda Pemeran Zahra di Tukang Ojek Pengkolan Hilang Peran, Ini Aktivitasnya Kini

Kisah Sumardi Meninggal Saat Khotbah Jumat dan Dua Muslimin Ini Meninggal Saat Shalat Jamaah

Itu pencapaian Silon kami," ujar tim pemenangan pasangan Bajo, Budi Yuwono, di Solo Bistro, Sabtu (8/2/2020).

Budi mengatakan, pada 21 Februari 2020 pihaknya akan menyerahkan syarat dukungan tersebut ke KPU.

Saat penyerahan, rencananya jumlah dukungan yang telah diinput sudah mencapai 40 ribu dukungan.

"Untuk hard-nya kita sudah menata sedemikian rupa sesuai arahan KPU.

Bahwa data KTP-el dipisah per kelurahan, per kecamatan, sehingga saat cek fisik antara online dan hard-nya bisa sesuai," kata Budi.

Diketahui, untuk maju menjadi calon wali kota wakil wali kota Solo minimal harus mendapat dukungan minimal sebanyak 35.870 dukungan dibuktikan dengan salinan KTP-el.

Sementara, Bagyo Wahyono menegaskan, bahwa dalam pengumpulan dukungan pihaknya mendatangi satu per satu warga untuk meminta dukungan dan bersedia menyerahkan salinan KTP-el.

Pria yang berprofesi sebagai penjahit ini, katanya, dalam menyerap aspirasi dari warga Kota Solo telah turun langsung ke beberapa tempat yang menjadi titik kumpul warga.

"Saya warga biasa karena saya sebagai seorang penjahit.

Orang menyebut saya desainer.

Saya biasa nongkrong di wedangan, juga ke pasar-pasar untuk mendengarkan keluhan langsung," katanya.

Sedangkan pasangannya, FX Supardjo, merupakan pria yang menjabat sebagai Ketua RW 07 di Kelurahan Pajang, Laweyan, Solo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved