Surga Spot Foto di Clirit View Kalibakung Tegal, Selfie di Tengah Kesejukan Hutan Pinus

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Destinasi wisata Clirit View di Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, cocok bagi kaum milenial yang senang berfoto.

Di Clirit View, terdapat sejumlah spot foto menarik dilengkapi panorama hutan pinus sebagai latar belakang. 

Destinasi ini terbilang anyar karena baru diresmikan pada tahun 2019 lalu.

Lokasinya berada di hutan pinus Desa Kalibakung.

• Wisata Baru Taman Anggrek Guci Tegal di Kaki Gunung Slamet, Banyak Spot Foto Ciamik

• Pesona Waduk Cacaban Kabupaten Tegal, Berkeliling Danau Naik Perahu dari Dermaga Cinta

• Wanita Penumpang Grab Car Ini Ketakutan karena Gerak-gerik Driver, lalu Pencet Tombol Emergency

• Kisah Nurul Sopir Angkot Bawa Bayi Saat Bekerja, Ingin Sang Anak Hafidzah Al Quran

Harga tiket masuk terbilang murah, hanya Rp 10.000 bagi orang dewasa.

Biaya parkir Rp 2.000 per kendaraan .

Unik, di sini ada spot foto yang jarang ditemui di destinasi lain, yaitu berkonsep Kamus Basa Tegal.

Spot foto ini terdiri atas papan kayu bertuliskan beberapa kosakata bahasa Jawa dialek Tegal atau ngapak yang lumrah diucapkan warga Tegal dan sekitarnya.

Di antaranya "Ndangndet" berarti macet, "Ngadeg" adalah berdiri, "Adem Njilem" berarti dingin sekali, dan "Tarok" yaitu pacar atau kekasih.

Tujuannya pengunjung dapat memahami dan belajar beberapa kosakata yang digunakan di Tegal.

Spot foto yang paling ramai dikunjungi adalah kolam panjang yang di tengahnya ada tempat duduk berbentuk lingkaran.

Spot ini memiliki keunikan tersendiri bagi  pengunjung.

Misky (22), penjaga loket, menyebut tempat wisata ini paling ramai dikunjungi pada hari libur nasional dan akhir pekan.

“Pengunjung paling jauh tercatat berasal dari Semarang.

Kalau dari Tegal dan sekitarnya biasa,” katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (6/2/2020).

Clirit View juga pernah masuk acara televisi seperti Celebrity On Vacation TransTV dan Ragam Indonesia Trans7.

Destinasi ini juga pernah digunakan untuk berbagai event, antara lain lomba make up, berkemah, dan kumpul-kumpul organisasi.

Ada sebuah kafe dengan latar belakang pemandangan hutan pinus.

“Forest Cafe” menjual berbagai minuman dan makanan ringan berharga terjangkau.

Pada hari libur dan akhir pekan di sini terdapat pentas live music.

Dinda(20), warga Brebes, mengaku baru pertama datang ke Clirit View.

“Tempatnya lumayan sejuk dan nyaman .

Tarif masuknya cukup murah dan fasilitasnya juga memadai,” ungkapnya.

Spot-spot foto unik lain adalah sangkar burung, rumah kurcaci, tempat balon udara, Rabbit Garden, dan jembatan.

Di bawah jembatan terdapat kolam ikan dan air mancur buatan.

Fasilitas bagi pengunjung di antaranya toilet dan mushola, terjaga rapi dan bersih.

Di setiap sudut disediakan tempat sampah sehingga pengunjung gampang ikut menjaga kebersihan setempat.

Rina (28), penjual makanan dan minuman warga asli Bumijawa, tergerak membuka warung di sini.

Setengah tahun setelah Wisata Clirit View diluncurkan.

“Ketika hari libur, banyak pengunjung yang datang. 

Tidak hanya sendiri atau pasangan, banyak juga keluarga yang membawa anak-anaknya,” terang dia.

Tempat wisata ini memang cocok bagi keluarga atau kerabat yang ingin melepas penat atau mengisi waktu libur.

Tertarik berkunjung? (magang/elsa dian safitri)

• Sedang Cari Umpan Buat Mancing, Bocah-bocah Malah Temukan Mayat Bayi di Saluran Irigasi

• Tarif Pengobatan Ningsih Tinampi hingga Rp 10 Juta, Pemprov Sarankan Masyarakat Cari yang Gratis

• Karen Pooroe Terus Menangis Bertemu Sang Anak Saat Sudah Meninggal

• Anak Nia Ramadhani Tanya Papa Punya Uang Atau Tidak, Begini Jawaban Ardi Bakrie