Kecelakaan Hari Ini
Kecelakaan Hari Ini: Rem Blong, Truk Tabrak Mobil Honda Brio di Exit Tol Bawen, Tak Ada Korban Jiwa
Kecelakaan lalulintas terjadi di lampu merah exit tol Bawen, Desa Tegalrejo, Bawen, Kabupaten Semarang, Selasa (11/2/2020) pagi.
TRIBUNJATENG.COM, BAWEN - Kecelakaan lalulintas terjadi di lampu merah exit tol Bawen, Desa Tegalrejo, Bawen, Kabupaten Semarang, Selasa (11/2/2020) pagi.
Laka lalulintas itu melibatkan mobil Honda Brio nopol AD 9239 YP, dan juga truk nopol AG 8044 UB.
Dalam video yang tersebar di sosial media, tampak mobil Honda Brio terseret truk hingga lebih dari 10 meter.
Kanit Laka Satlantas Polres Semarang, Ipda Wardoyo, membenarkan informasi tersebut. Laka terjadi sekira pukul 7 pagi.
"Benar, dan langsung sudah dievakuasi," katanya.
• VIRAL Uang Panaik atau Mahar Rp 3 Miliar, Ini Penjelasan Keluarga dan Sosok Pengantinnya
• Heboh Belatung di Ayam Goreng Telah Viral, Ini Pengakuan Pemilik Rumah Makan
• Kisah Ayah Bawa Bayinya Narik Angkot, Tolak Iming-iming Ditukar Mobil, Bilqis tidak Bisa Ditukar
• BERITA LENGKAP : Putra Sulung Jokowi Optimis Hasil Uji Kelayakan Maju Pilkada Solo 2020
Kronologisnya, menurut Ipda Wardoyo, bermula saat mobil Honda Brio yang dikendarai Adiya Kumalai (30) warga Mangunjiwan, Kecamatan Demak, melaju dari Tuntang menuju arah Tol Bawen.
Sementara truk yang dikendarai Seno Ariyaman (28) warga Sumberbendo, Pare, Kediri Jawa Timur melaju ke arah Tuntang.
Saat mobil mau belok masuk ke tol Bawen, Ipda Wardoyo menjelaskan, posisi truk seharusnya berhenti sebab lampu lalulintas di arahnya menunjukkan warna merah.
Namun, truk malah tidak berhenti.
"Truk tetap melaju dan menabrak mobil Honda Brio sehingga mobil terseret lebih dari 10 meter," jelasnya.
Dari informasi pengemudi truk, Ipda Wardoyo menjelaskan, truk mengalami rem blong sehingga Seno tidak dapat menghentikan truknya.
"Truk remnya blong sehingga kecelakaan tak dapat dihindarkan," paparnya.
Laka tersebut, lanjut Ipda Wardoyo, tak menimbulkan korban jiwa. Namun mobil Honda Brio yang dikemudikan Adiya ringsek di bagian depan dan kiri mobil.
"Total kerugian ditaksir sekitar Rp10 juta," jelasnya.
Ipda Wardoyo mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara. Termasuk mengecek kendaraan sebelum digunakan.