Berita Semarang
Pengerjaan Tol Semarang-Demak Dimulai, Tol Plus Tanggul Laut Pertama di Indonesia: Bisa Buat Wisata
Pengerjaan fisik tol Semarang-Demak sudah mulai dilakukan. Tol yang menghubungkan Kota Wali dan Kota Lunpia ini bakal dibangun sepanjang 27 kilometer
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengerjaan fisik tol Semarang-Demak sudah mulai dilakukan.
Tol yang menghubungkan Kota Wali dan Kota Lunpia ini bakal dibangun sepanjang 27 kilometer.
PPK Tol Semarang-Demak, Sudiyono mengatakan, pembangunan tol Semarang-Demak dibagi menjadi dua seksi.
• Baim Wong Lunasi Utang Nurul Sopir Angkot di RSUP Kariadi: Almarhumah Bisa Tenang Sekarang
• Alhamdulillah, Baim Wong Akhirnya Bertemu Nurul Sopir Angkot Semarang Viral : The Power +62
• Ini Biodata Paula Verhoven Istri Baim Wong Model Asal Semarang yang Bantu Nurul Sopir Angkot Viral
• Nurul Sopir Angkot Viral Bawa Bayi Saat Bekerja Ingin Bertemu Hendi : Sampaikan Beribu Terima Kasih
Seksi I sepanjang 10,69 kilometer mulai Sayung-Semarang, sedangkan seksi II membentang sepanjang 16,31 kilometer dari Sayung hingga Demak.
Untuk tahap awal, pembangunan dimulai dari seksi II yang dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) dan PT Wijaya Karya (Wika).
"Seksi II mulai pengerjaan fisik. Targetnya 2021 rampung. Untuk yang seksi I pembebasan lahan sudah dimulai, targetnya 2022 selesai," tutur Dion, sapaan akrabnya, Selasa (11/2/2020).
Dion menjelaskan, nantinya ruas tol yang membentang di seksi I merupakan integrasi tol dan tanggul laut.
Tanggul laut ini untuk menanggulangi banjir yang kerap terjadi di wilayah Semarang.
Tanggul laut nantinya juga akan dilengkapi dengan kolam retensi.
"Jadi, ini ada dua fungsi karena diintegrasikan. Baru kali ini ada tol dan tanggul laut.
Nanti bisa buat wisata, di rest area juga bisa lihat laut," ujarnya.
Hanya saja, lanjut Dion, pembebasan lahan di wilayah seksi I masih terkendala.
Di Wilayah Kota Semarang, ada 10 bidang yang siap bayar dengan nilai sekitar Rp 500 miliar.
"Lahan-lahan yang tertutup air ini belum dibebaskan. Sambil menunggu aturan, kami kerjakan pembangunan Tol Semarang-Demak yang sudah bebas-bebas dulu," sebut Dion.
Lebih lanjut, Dion menjelaskan, pengerjaan seksi I tol Semarang-Demak menggunakan dana APBN sedangkan pengerjaan seksi II melalui badan usaha yakni PT PP dan PT Wika. (eyf)
• Tika Bravani Pemeran Denok di Tukang Ojek Pengkolan Hilang Peran, Emak Mae Sampai Mengunjunginya
• Kisah Sumiyati Warga Semarang Berkali-Kali Ucap Syukur Mendapat Santunan Kematian Sebesar Rp 42 Juta
• Rika Tergeletak Bersimbah Darah Ditemani Dua Balitanya, Tadi Ada Om Masuk Pakai Helm dan Jaket Hitam
• INFO PENTING! Ada Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor di Jawa Tengah Februari-Juli Ini