Sport Internasional
Deontay Wilder Vs Tyson Fury - Manny Pacquiao Peringatkan The Gypsy King
Deontay Wilder maupun Tyson Fury berharap mendapat kemenangan setelah pada laga sebelumnya berakhir imbang pada 1 Desember 2018.
TRIBUNJATENG.COM - Duel ulang bakal terjadi antara Deontay Wilder dengan Tyson Fury pada Minggu (23/2/2020).
Duel yang rencananya digelar di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat tersebut, menjadi perhatian berbagai pihak.
Termasuk juga petinju Filipina, Manny Pacquiao.
Dia menyebut kedua petinju tersebut adalah duel yang patut dinanti.
• Puskesmas Buaran Bakal Direlokasi, Pemkab Pekalongan: Sudah Tidak Representatif
• Revitalisasi Taman Pancasila, DPRD Kota Tegal: PKL Didata Dahulu, Baru Relokasi
Bahkan, Manny Pacquiao menyebut Deontay Wilder mirip Mike Tyson.
Deontay Wilder maupun Tyson Fury berharap mendapat kemenangan setelah pada laga sebelumnya berakhir imbang pada 1 Desember 2018.
Pada pertandingan pertama petinju berjulukan Bronze Bomber itu menjatuhkan dua kali Fury di ronde 9 dan 12.
Namun, Fury berhasil bangkit kembali setelah terkena pukulan kuat milik Wilder.
Wilder mengakui bila bermain liar saat pertandingan pertama melawan Fury.
Pun dia mengindikasikan bakal bermain lebih tenang seperti saat bertemu Luis Ortiz di pertarungan terakhirnya.
Sementara itu, Fury dinilai akan lebih bermain hati-hati setelah hampir takhluk di tangan Wilder.
• 271 Petani Karanganyar Dapat Bantuan KUR, Mentan: Biar Mereka Dapat Keuntungan
• Laga Uji Coba Kedua Terancam Batal, Official PSIS Semarang Rapat Malam Ini
Petinju berjulukan The Gypsy King bahkan menebar ancaman untuk menumbangkan Wilder melalui KO dengan dua ronde langsung.
Meski begitu, sudah banyak pengamat maupun petinju yang berbicara tentang duel tersebut.
Salah satunya adalah Anthony Joshua, yang sangat menantikan pemenang antara Fury dan Wilder.
Sebab Joshua akan menantang langsung sang pemenang karena otomatis akan sebagai pemegang gelar WBC.
Petinju Inggris itu membutuhkan satu sabuk juara WBC untuk menyempurnakan seluruh trofi di kelas berat.
Diketahui Joshua kini pemegang titel kelas berat terbanyak dengan WBO, WBA, IBO, dan IBF.
Jika semua gelar itu terkumpul, maka, sang juara akan disebut undisputed champion.
Meski begitu, kemungkinan, rencana Joshua selanjutnya dalam bertanding tinju akan berat.
Pasalnya Manny Pacquiao sudah berkomentar tentang prediksi pemenang dalam laga tersebut.
Menurut Senator Filipina itu, Wilder akan menjadi pemenangnya.
• Kurangi Kasus Leptospirosis, DKK Karanganyar Bikin Operasi Tangkap Tikus di Colomadu
• Laga Uji Coba Jelang Kompetisi, Persijap Jepara Belum Siap Keluar Kandang
Ketika dia menjadi pemenang, otomatis Joshua mau tak mau harus berhadapan dengannya.
Sebelumnya Joshua mempunyai kenangan buruk ketika hendak merencanakan adu jotos dengan Wilder.
Petinju berusia 30 tahun itu trauma lantaran negosiasi dengan Wilder sungguh sulit.
Dahulu rencana pertarungan Wilder vs Joshua pernah didiskusikan saat 2018 dan batal karena masalah biaya.
Di sisi lain, Pacquaio membuat pernyataan yang cukup mengejutkan tentang Wilder.
Pernyataan ini kemungkinan bisa membuat Joshua sedikit khawatir untuk bertarung dengan petinju berusia 34 tahun ini.
Pacquaio kemudian mengutarakan tentang alasan alasannya menyukai Wilder.
"Saya suka Wilder karena kekuatannya dan dia selalu berusaha untuk mendapatkan (menang) knockout (KO)," kata Pacquiao dilansir dari BolaSport.com, Rabu (12/2/2020).
Petinju berusia 41 tahun ini bahkan tak segan menyebut kekuatan Wilder itu setara dengan Mike Tyson.
Diketahui Mike Tyson merupakan salah satu legenda tinju yang dinilai sangat kuat.
• Terbukti Langgar Perda, Karaoke Number One Bandungan Semarang Ditutup
• Seusai Lebaran, Relokasi Pedagang Pasar Bandungan ke Tempat Baru
"Wilder membuat pertandingan kian mengasyikkan. Dia memberi orang-orang pertarungan yang hebat sepanjang waktu," ucap Pacquiao.
"Dia mengingatkan saya pada Mike Tyson karena ketika dia memukul orang (langsung knockout)," ucapnya.
Selain itu, Pacquiao, juga memberi peringatan kepada Fury ketika bertemu Wilder.
Menurut petinju kelahiran Kibawe itu, Wilder mampu membuat sang lawan gemetar dan mengubah gaya bertarung.
"Dalam tinju, merupakan sebuah keuntungan jika Anda adalah petinju yang hebat."
"Tetapi ketika Anda memiliki lawan kuat seperti Wilder, itu dapat mengubah gaya (bertarung) Anda," tutur Pacquiao.
"Itu mengubah fokus Anda karena harus khawatir kekuataan itu. Kekuatan adalah faktor besar (dalam tinju)," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul "Ini Alasan Manny Pacquiao Sebut Jurus Deontay Wilder Setara Mike Tyson"
• Laga Uji Coba Kedua Terancam Batal, Official PSIS Semarang Rapat Malam Ini
• 65 Imigran Dipindah dari Rudenim Semarang
• Ajak Aurel Hermansyah Berubah, Atta Halilintar: Dulu Males Banget, Mageran, Suka Keluar Malam-malam
• Tangis Remaja Perempuan WNI Eks ISIS di Suriah, Menangis Histeris Rindukan Suasana Damai Indonesia