Berita Tegal
Revitalisasi Taman Pancasila, DPRD Kota Tegal: PKL Didata Dahulu, Baru Relokasi
Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Habib Ali Zaenal Abidin mengingatkan, supaya Pemkot Tegal menyediakan tempat relokasi bagi para PKL Taman Pancasila.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono memaparkan rencana revitalisasi Taman Pancasila atau eks Taman Poci dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama DPRD Kota Tegal, Rabu (12/2/2020).
Dedy Yon menjelaskan, penataan kawasan Stasiun Tegal hingga Alun- alun menjadi upaya memperindah wajah Kota Tegal.
Fasilitas yang ada di Taman Pancasila meliputi lebar jalan 40 meter dan trotoar dengan lebar 4 meter.
Kemudian dilengkapi lampu hias serta pepohonan dan kursi untuk bersantai di trotoar.
• 271 Petani Karanganyar Dapat Bantuan KUR, Mentan: Biar Mereka Dapat Keuntungan
• Laga Uji Coba Kedua Terancam Batal, Official PSIS Semarang Rapat Malam Ini
• Kurangi Kasus Leptospirosis, DKK Karanganyar Bikin Operasi Tangkap Tikus di Colomadu
• Laga Uji Coba Jelang Kompetisi, Persijap Jepara Belum Siap Keluar Kandang
"Karena bagaimanapun posisi kami tidak seperti kabupaten atau daerah lain."
"Kewibawaan kota ada di fasilitas umum. Seperti stasiun, terminal, dan ruang terbuka," katanya.
Dedy Yon juga menyampaikan beberapa alternatif tempat relokasi bagi para pedagang kaki lima (PKL) di Taman Pancasila.
Yaitu di belakang Rumah Makan Dewi sekitar alun- alun, tanah kosong milik Pemkot Tegal di Jalan Ahmad Dahlan, dan di area Gedung Pusat Promosi dan Informasi Bisnis (PPIB) Kota Tegal.
"Dari beberapa alternatif tersebut, yang paling tepat di belakang Rumah Makan Dewi."
"Jika jadi di situ, sistemnya sewa satu tahun untuk para PKL," jelasnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Habib Ali Zaenal Abidin mengingatkan, supaya Pemkot Tegal menyediakan tempat relokasi bagi para PKL.
Ia bahkan menyarakan, penggusuran Taman Pancasila untuk sementara dihentikan sampai ada tempat relokasi PKL.
Menurut Habib Ali, Pemkot Tegal mesti mendata jumlah PKL yang akan direlokasi.
"Jangan sampai ada penggusuran. Harus ada kejelasan tempat relokasi bagi mereka," katanya. (Fajar Bahruddin Achmad)
• Jelang Liga 2 2020, Persis Solo Tantang Klub Liga 1
• Terbukti Langgar Perda, Karaoke Number One Bandungan Semarang Ditutup
• Seusai Lebaran, Relokasi Pedagang Pasar Bandungan ke Tempat Baru
