Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Pilu Karen Pooroe Ceritakan Kematian Putrinya: Akhirnya Dia Kembali Tapi Sudah Tidak Bernyawa

"Semuanya utuh luar biasa, cuma ada memar sedikit di sini (lengan) sama di kepala ada sedikit," kata dia.

Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
(KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS)
Karen Pooroe (kanan, berbaju putih) saat pemakaman anaknya, di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020) 

Maka dari itu, Karen mempercayakan pada pihak kepolisian untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.

"Tidak ada yang melihat semua diduga.

Sampai sekarang saya percayakan ke pihak kepolisian untuk mengungkap," kata Karen.

Memutuskan untuk tidak mengautopsi jasad putrinya, Karen Pooroe memiliki alasan tersendiri.

Ia hanya ingin Zefania Carina terlihat cantik saat diantar ke tempat peristirahatan terakhir.

"Karena saya mau anak saya dikuburkan dengan cantik. Semua orang mengenang dia sebagai putri tidur yang sangat cantik," ujar dia.

Kini, Karen Pooroe fokus mengungkap kronologi kematian putri semata wayangnya.

"Tapi setelah ini ya kita harus ungkap kebenaran, saya tidak bisa merelakan anak saya sepenuh hati sampai saya tahu kebenarannya ada apa dengan anak saya," tegas Karen.

Karen mengaku bahwa ia sudah pisah ranjang dengan Arya Satria Claproth sejak setahun yang lalu.

"Lebih dari satu tahun. Sudah hampir selesai (proses perceraian)."

Di malam kejadian, Karen mengaku tak bisa tidur.

Meski sudah mengkonsumsi obat tidur dengan dosis dua kali orang normal, Karen tetap saja tak bisa tidur.

Akhirnya, Karen memberanikan diri untuk menghubungi Arya.

"Ar, saya sayang merindukan Zefi. Kalau kamu masih punya hati, itu hak itu untuk bertemu ibunya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved