PSIS Semarang
Hasil Uji Coba Kedua PSIS Semarang, Dragan Kurang Puas, Masih Ada Masalah Mentalitas Pemain
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic tak begitu puas dengan kemenangan timnya dari tim PSIS U-20 dimana skor akhir adalah 2-0.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic tak begitu puas dengan kemenangan timnya dari tim PSIS U-20 dimana skor akhir adalah 2-0.
Itu adalah laga uji coba yang digelar di Stadion Citarum Semarang pada Sabtu (15/2/2020).
Berbeda dengan uji coba sebelumnya, tim PSIS Semarang berhasil menang 4-0 atas Persik Kendal.
Menurut Dragan, pemain PSIS mengalami masalah pada mentalitas bermain.
Dia menyebut, skuad asuhannya tak memiliki motivasi besar untuk memenangkan pertandingan saat bertemu tim U-20.
• Dosen Unnes Dibebastugaskan Karena Sindir Jokowi, Muhtar Said: Rektor Sengaja Cari Kesalahan
• Homebase PSIS Semarang, Yoyok Sukawi Juga Wacanakan Stadion Kebondalem Kendal
• 56 Sertifikat Dibatalkan BPN, Warga Kebonharjo Semarang Pasang Spanduk Siap Berperang
• Menengok Pasar Konsep Zaman Majapahit di Kabupaten Semarang, Harga Klepon Cuma Lima Uli
"Selalu menjadi hal yang bagus ketika memenangkan pertandingan. Ini hal yang bagus untuk mentalitas pemain."
"Tapi, yang ini saya tidak puas. Pemain tak memiliki motivasi besar, mungkin karena mereka menghadapi tim U-20," kata Dragan seusai uji coba kepada Tribunjateng.com, Minggu (16/2/2020).
"Jadi mereka berpikir akan bermain mudah," tambahnya.
Yang jelas, Dragan mengatakan hal ini sebetulnya sudah ia prediksi dalam rapat official tim sebelum pertandingan.
Meski begitu, pemain disebutnya tak mengerti akan hal itu.
"Tapi saat di rapat saya sudah sampaikan bahwa hal ini akan terjadi. Mereka tidak mengerti."
"Ini mentalitas pemain Indonesia, saya ingin merubahnya. Ini tidak sesuai dengan kemauan saya," tegas Dragan.
Dibanding tim senior, Dragan setuju saat disinggung soal pemain junior lebih berambisi menampilkan permainan terbaiknya, walau pada akhirnya menyerah 2-0.
"Itu hal yang normal," jelasnya.
• Pertama di Indonesia, Desa Wisata Terapkan Transaksi Non Tunai, Diluncurkan di Kabupaten Tegal
• Tengok Kemegahan Stadion Manahan Surakarta, Fabiano Beltrame Sebut Setara Stadion Eropa
• Manchester City Dilarang Main di Liga Champions, Juergen Klopp: Semua Harus Hormati Aturan
• Ulasan Persis Solo Vs Persib Bandung - Salahudin: Jadi Pelajaran Berharga Laskar Sambernyawa
Disamping itu, ia menyinggung soal beberapa pemain senior yang merasa pemain bintang.