Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Helikopter MI 17 Jatuh

7 Jenazah Korban Kecelakaan Helikopter MI 17 Jatuh Tiba di Lanumad Ahmad Yani Semarang

Pemulangan tujuh jenazah korban kecelakaan Heli MI-17 jatuh di Lanumad Ahmad Yani, Kota Semarang, berlangsung tertutup

Penulis: iwan Arifianto | Editor: abduh imanulhaq

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemulangan tujuh jenazah korban kecelakaan helikopter MI 17  jatuh di  Lanumad Ahmad Yani, Kota Semarang, berlangsung tertutup, Senin (17/2/2020) malam.

Sejumlah awak media yang akan memasuki area Bandara dihadang petugas, tidak diperkenankan meliput.

Namun, pantauan Tribunjateng.com pesawat Hercules bernomor A-1316 mendarat sekira pukul 20.10 WIB.

Cerita Firasat Dea Putri Mayor TNI Bambang Saputra Asal Semarang Gugur Helikopter Jatuh di Papua

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Berteduh di Gubuk, Wasit Disambar Petir hingga Tewas di Jepara

Pidi Baiq Tengah Garap Novel Dilan Yang Bersamaku Suara Ancika Mehrunisa Rabu, Lanjutan Kisah Milea

Psikolog Viral, Inilah Biodata Lengkap Dedy Susanto dan Riwayat Pendidikannya

Penyambutan jenazah dilakukan dengan upacara militer.

Kemudian jenazah dibawa keluar ke area luar Lanumad sekira pukul 20.58.

Tampak iring-iringan mobil jenazah yang dibawa ambulans PMI Jateng.

Mobil jenazah itu dikawal ketat mobil Satlantas Polrestabes Semarang dan mobil TNI.

Sebelumnya Kasi Pelayanan Masyarakat PMI Jateng, Dwi Handoko, mengatakan lembaganya telah menyiapkan tujuh armada mobil jenazah.

"Kami menerjunkan 15 personel demi kelancaran pengiriman jenazah ke rumah duka.

Kami sudah stand by sejak siang hari hingga tadi pesawat Hercules mendarat," kata Dwi kepada Tribunjateng.com.

Perlu diketahui, empat jenazah dikirim ke dalam Kota Semarang.

Ada tiga jenazah yang dikirim ke luar kota, masing-masing ke Banyumas, Magetan, dan Bojonegoro.

"Malam ini langsung berangkat ke tiga kota tersebut," jelasnya.

Mobil jenazah dari PMI Kendal membawa Serma Anumerta Suriatna Wijaya Kusuma ke TMP Giri Tunggal Semarang.

Kemudian mobil jenazah PMI Semarang membawa Mayor Cpn Anumerta Aris Afik Noviana ke peristirahatan terakhir di TMP Giri Tunggal Semarang.

Begitu pula mobil jenazah RST Bhakti Wira Tamtama membawa Kapten CPN Anumerta Anwar Affandi ke TMP Giri Tunggal Semarang.

Mobil jenazah milik RS Bhayangkara membawa Mayor CPN Anumerta Bambang Saputra ke TMP Giri Tunggal Semarang.

Kemudian mobil jenazah PMI Kota Semarang membawa jenazah Sertu Anumerta Dita Ilham P ke Banyumas.

PMI Solo mengantarkan mendiang Kopda Anumerta Dwi Purnomo ke Magetan.

Adapun mobil PMI Demak mengantarkan Praka Anumerta Asharul ke Bojonegoro.

Sehari sebelumnya, sebanyak 12 jenazah korban jatuhnya helikopter MI 17 milik TNI telah diidentifikasi Tim DVI Polda Papua.

Jenazah yang ditemukan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, itu akan diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Proses pemulangan jenazah itu akan berlangsung berlangsung selama dua hari, pada Senin (17/2/2020) dan Selasa (18/2/2020).

"Jadi mulai Senin kami rencanakan untuk ke jenazah korban dengan tujuan Semarang 7 dan Surabaya 1 dengan total jenazah 8 jenazah," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf. Dax Sianturi kepada Kompas.com di Jayapura, Minggu (16/02/2020).

Empat jenazah lain masing-masing akan diterbangkan pada Selasa (18/02/2020), dengan tujuan Sorong, Ambon, Kendari, dan Kupang.

Dax menyebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan melepas empat jenazah pada Selasa (18/02/2020) di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura.

Heli MI 17 milik TNI AD yang mengangkut 12 orang, hilang kontak di Kabupaten Pegunungan Bintang sejak 28 Juni 2019.

Baru pada 12 Februari 2020, keberadaan heli tersebut terlihat di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunhngan Bintang, Papua, dan sudah dalam kondisi hancur.

Tim evakuasi berhasil didaratkan di Pegunungan Mandala pada ketinggian 11.000 kaki.

Untuk mencapai lokasi puing-puing Heli MI 17, tim harus mendaki selama 5 jam.

Akhirnya pada Jumat (14/02/2020) pagi, tim evakuasi berhasil mencapai lokasi kejadian dan mengevakuasi seluruh korban ke Jayapura pada Minggu pagi.

Pada malam hari, Tim DVI Polda Papua menyatakan telah mengidentifikasi 12 jenazah.

Mereka adalah Kapten CPN Bambang sebagai flight engineer, Kapten CPN Aris sebagai pilot, Sersan Kepala Suriatna (T/I), Letnan Satu CPN Ahwar (kopilot), Prajurit Satu Asharul (mekanik), Prajurit Kepala Dwi Pur (mekanik), dan Sersan Dua Dita Ilham (bintara avionika).

Kemudian Sersan Dua Ikrar Setya Nainggolan (komandan regu), Prajurit Satu Yaniarius Loy (tamtama bantuan senapan otomatis), Prajurit Satu Risno (tamtama penembak senapan 1/GLM), Prajurit Dua Sujono Kaimudin (tamtama penembak senapan 2), dan Prajurit Dua Tegar Hadi Sentana (tamtama penembak senapan 4). (iwan arifianto)

Kisah Yuyun Janda Muda Asal Karanganyar Pakai Foto Kakak Laki-laki di Facebook Menipu Wanita Jomblo

Kisah Unik di Masjid Raya Al Falah Sragen, Barang Milik Jamaah Hilang Termasuk Motor Bakal Diganti

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Malam Ini di Karanganyar, Kaswadi Tewas Diseruduk Mobil

Penampilan Kurnia Asmawati Pemeran Uun di Tukang Ojek Pengkolan Beda Banget, Cantik di Luar Syuting

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved