BREAKING NEWS, Kecelakaan Bus Oleng di Jalan Pantura Demak, Tabrak Truk Seusai Lewati Median

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Bus Titian Mas jurusan Surabaya-Jakarta bernomor polisi L 7791 UV mengalami oleng hingga naik ke median jalan, Selasa (18/2/2020) petang.

Tak hanya itu, bus tersebut diketahui juga menabrak sebuah truk yang sedang berparkir di seberang jalan di Jalan Pantura Kudus-Semarang KM, Kabupaten Demak.

Tepatnya, truk bernopol H 1882 DY itu ditabrak di Desa Sedo, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak.

• Pertamina Hadirkan Pertashop di Desa, Layani Kebutuhan BBM Konsumen yang Jauh dari SPBU

• Kisah Korban Heli Jatuh di Papua - Sertu Ilham Dimakamkan di Banyumas, Rencana Pernikahan Batal

• Bendungan Logung Bakal Dijadikan Wisata Kudus, BBWS Pemali Juana Izinkan Pemkab, Tapi Syaratnya Ini

"Tapi tadi yang dibawa ke puskesmas sekira 5 orang beserta supir dan kenek," jelas satu penumpang, Arif Budianto, yang dievakuasi di musala dekat lokasi kejadian.

Kepada Tribunjateng.com, Rabu (19/2/2020) dini hari, Arif menjelaskan saat bus mengalami oleng, penumpang sedang tidur.

Dirinya yang duduk di depan terbanting sampai ke kursi kemudi.

"Saya terkena serpihan kaca, luka ringan bagian wajah dan kaki," jelas penumpang perjalanan dari Surabaya hendak ke Jakarta tersebut.

Ia menjelaskan, bus dari arah Surabaya mengalami oleng dan bagian belakangnya menghantam pohon sebelum menabrak truk di seberang jalan.

Ia menyebut, jika bagian belakang bus tak menghantam pohon bisa saja bus terguling.

"Kurang tahu pasti kenapa bisa oleng," jelas penumpang bersama dua temannya tersebut.

Diketahui kejadian tersebut Selasa (18/2/2020) sekira pukul 22.45.

Satlantas Polres Demak pun telah menderek bus tersebut pada Rabu (19/2/2020) sekira pukul 00.30.

• Tingginya Kejahatan Seksual Terhadap Anak di Banjarnegara - DPRD Dorong Korban Berani Melapor

• Debat Terbuka Pembebastugasan Dosen, Rektor Unnes Siap Terima Tantangan Sucipto Hadi Purnomo

• Dibuka Pendaftaran PPS Kota Semarang, Ini Syarat Lengkapnya Menurut KPU

Beberapa pihak PMI, Dinkes, dan BPBD Kabupaten Demak terlihat membantu evakuasi dampak kejadian tersebut.

Jalanan sempat mengalami kemacetan dari dua sisi, baik dari arah Semarang ke Kudus maupun sebaliknya.

Adapun panjang antrean kendaraan mencapai sekira dua kilometer.