Berita Karanganyar
Jalan Penghubung Desa Ditutup Sementara di Jenawi Karanganyar, BPBD Pasang Rambu Dilarang Melintas
Tanah longsor terjadi di Dusun Sumbersari RT 04 RW 05 Desa Trengguli, Kecamatan Jenawi pada Selasa (18/2/2020) sekira pukul 16.00.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Jalan utama penghubung antar Desa Balong dengan Desa Lempong Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar selebar 1 meter dan panjang 10 meter, ambles akibat tanah longsor.
Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com dari BPBD Kabupaten Karanganyar, kejadian tanah longsor tersebut diketahui pada Rabu (5/2/2020).
Petugas BPBD Karanganyar bersama warga telah melakukan evakuasi dan memasang rambu supaya warga tidak melintas di jalan tersebut.
• Pasien Diamputasi Pasca Tersengat Listrik, RSUD Wongsonegoro Semarang Sebut Susilowati Bukan PRT
• Dihantui Cedera, Kedua Pemain PSIS Semarang Ini Terancam Absen Dua Laga Awal Liga 1 2020
Sekretaris BPBD Kabupaten Karanganyar, Hendro Prayitno mengatakan, gorong-gorong tersumbat ranting pohon karet.
Sehingga saat hujan lebat air meluap hingga ke jalan yang sudah mengalami retakan sebelumnya.
"Jalan penghubung ditutup sampai waktu yang belum ditentukan."
"Awalnya itu amblas sekira 30 sentimeter. Kondisi saat ini menjadi 20 meter."
"Tim akan mengecek ke lokasi kembali. Tapi kemarin sudah dipasang rambu supaya warga tidak melintas," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (19/2/2020).
Dijelaskannya, warga terpaksa harus memutar melalui jalan alternatif dengan jarak tempuh sekira 5 kilometer.
Sampai saat ini aktivitas yang melintasi jalan tersebut lumpuh.
• Besok Malam Debat Akademik Menyoal Pembebastugasan Dr Sucipto, BEM KM Unnes: Hadirkan Dua Panelis
• Dibuka Pendaftaran Sekolah Full Gratis di 2 Kampus SMK Negeri Jateng, Ini Syaratnya
Sementara itu, kejadian tanah longsor juga terjadi di Dusun Sumbersari RT 04 RW 05 Desa Trengguli, Kecamatan Jenawi pada Selasa (18/2/2020) sekira pukul 16.00.
Hujan deras yang melanda wilayah Jenawi mengakibatkan rumah milik Triyoko mengalami kerusakan lantaran tertimbun material tanah longsor.
Hendro menyampaikan, tidak ada korban jiwa akibat tanah longsor itu.
Namun bagian dapur, kamar mandi dan talud pekarangan mengalami kerusakan.
"Tim sudah ke lokasi membantu kerja bakti, mengirim logistik serta melakukan pendataan."
"Sampai saat ini warga tidak mengungsi karena yang mengalami kerusakan hanya bagian dapur dan kamar mandi," pungkasnya. (Agus Iswadi)
• Stadion Sultan Agung Bantul Sudah Dibooking, Laga Sriwijaya FC Vs PSIS Semarang Terancam Batal
• Persijap Jepara Vs Persekat Tegal - Panpel Siapkan 10 Tiket, Dipastikan Kick Off Pukul 19.00
• Ganjar Pamer Capaian Dana Desa ke Mendagri dan Mendes, Tahun Ini di Jateng Terima Rp 8,2 Triliun
• Jadi Jagoan PDIP di Kabupaten Semarang, Ngesti-Basari Tetap Buka Keran Komunikasi Politik