Penembakan di Jerman
2 Pelaku Penembakan di Jerman Ditemukan Tewas, Disebut Tinggalkan Video dan Surat Pengakuan
Dua terduga pelaku penembakan di Hanau, Jerman, ditemukan polisi dalam kondisi tewas.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, FRANKFURT - Dua terduga pelaku penembakan di Hanau, Jerman, ditemukan polisi dalam kondisi tewas.
Aksi brutal mereka menyebabkan sembilan orang meninggal, semula delapan, dan empat lainnya luka.
Penembakan itu terjadi sekitar pukul 10 malam, Rabu (19/2/2020) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, di dua bar shisha di lokasi berbeda.
• Kronologi Penembakan di Hanau Jerman, Pelaku Pakai Mobil Berwarna Gelap Sasar Dua Bar Shisha
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! 4 Orang Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor
• Alasan Kenapa Rakyat Bosnia Selalu Anggap Indonesia Saudara dari Jauh
• Insiden Liga Champion Tadi Malam, Dele Alli Marah Banting Botol Air Minum, Ini Kata Mourinho
Harian Bild melaporkan sudah mengantongi identitas penembak bersama surat pengakuan mengenai motif penyerangan.
Tanpa menyebutkan sumber, seperti dikutip Deutsche Welle , Bild juga menyatakan pelaku meninggalkan video yang berisi klaim tanggung jawab atas penembakan tersebut.
Sesuai kronologi resmi dari kepolisian, para pelaku pertama-tama menembaki bar shisha Midnight di pusat kota Hanau.
Di tempat ini, peluru yang mereka lepaskan menewaskan tiga orang.
Kemudian pelaku berkendara ke kawasan Kesselstadt dan melepaskan tembakan di bar shisha bernama Arena Bar & Cafe.
Di tempat ini lima orang ditemukan tewas.
Aparat kemudian menutup dua kawasan itu sementara pasukan khusus melancarkan pencarian besar-besaran.
Polisi mengatakan mereka menemukan tersangka pelaku tewas di rumahnya pada Kamis pagi.
Ada mayat lain di dekatnya sehingga jumlah total kematian dalam kasus ini menjadi 11 orang.
Polisi mengatakan tak ada indikasi tersangka lain selain dari dua orang yang meninggal ditemukan.
Mereka dapat menemukan alamat tersangka setelah menindaklanjuti pernyataan saksi tentang mobil yang dipakai dalam pelarian.
"Tersangka pelaku ditemukan tak bernyawa di alamat tempat tinggalnya di Hanau.