Pemkab Karanganyar Dapat Bantuan 4 Sumur Baku Dari BBWS Bengawan Solo

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mendapatkan bantuan empat sumur baku dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).

Berdasarkan data yang dihimpun Tribunjateng.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, empat sumur baku tersebut akan dibangun di Desa Krendowahono Kecamatan Gondangrejo, Desa Kebak dan Gemantar Kecamatan Jumantono dan Desa Paseban Kecamatan Jumapolo.

Sekretaris BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno mengatakan, pemilihan empat lokasi tersebut berdasarkan usulan pihak desa melalui BPBD Karanganyar.

• Innalillahi, Korban Rumah Roboh di Semarang Meninggal Susul Ayah, Luka Parah Pinggang dan Kaki

• Pengantin di Kudus Ini Kaget Usai Ijab Kabul, Tamu Tak Diundang Ini Bubarkan Resepsi Pernikahannya

• Sembilan Pemain Timnas Indonesia Dipulangkan Shin Tae-yong, Paling Banyak Asal Bali United

• Bahasa Indonesia Makin Mendunia, Digunakan Klub Kasta Kedua Spanyol Sapa Penggemar

Kemudian usulan itu disampaikan ke BBWSBS untuk dilakukan kajian.

"Evaluasi dorping air bersih pada 2019, ternyata di Kabupaten Karanganyar banyak sekali yang membutuhkan.

Dan ini (bantuan sumur baku) untuk mengatasi daerah kekeringan kemarin yang membutuhkan droping air bersih," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (21/2/2020).

Dari empat lokasi tersebut ada tiga yang menjadi langganan kesulitan air saat musim kemarau yakni Desa Krendowahono, Desa Paseban dan Desa Gemantar.

"Dengan adanya sumur baku, mendekatkan masyarakat dengan sumber air.

Setelah diserahkan ada tahap pemeliharaan oleh pihak desa," ujarnya.

Hendro menjelaskan, setelah koordinasi, pihaknya bersama BBWSBS akan melakukan peninjauan lapangan sekaligus sosialisasi kepada masyarakat pada April 2020 mendatang.

"Kita sudah merekap data, rencanannya akan mengajukan lima lokasi pada 2021," pungkasnya. (Ais).

• Bantu Tambah RTH di Semarang Barat, Nasmoco Beri 500 Bibit Pohon ke Kelurahan Salaman Mloyo

• Wabup Pekalongan Arini: Harus Adanya Kerjasama yang Inovatif dengan Pihak Luar

• Bupati Asip Belajar ke Perpustakaan Nasional, Janji Perpusda Akan Berbenah Jadi Lebih Modern

• Rektor Unnes Mangkir dari Debat Akademik, Panitia Dipaksa Pindah Tempat oleh Pihak Kampus