Tragedi Susur Sungai
Berduka dengan Tragedi Siswa SMPN 1 Turi Sleman, Ganjar: Kami Siap Bantu Lakukan Pencarian
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian nahas yang menimpa siswa SMPN 1 Turi Sleman
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian nahas yang menimpa siswa SMPN 1 Turi Sleman.
Para pelajar dihantam banjir bandang saat mengikuti kegiatan Pramuka berupa susur sungai pada Jumat (21/2/2020).
Hingga kini, dilaporkan 9 orang pelajar meninggal dunia akibat musibah itu. Masih ada yang belum ditemukan. Sisanya luka-luka.
"Saya turut berduka cita atas peristiwa tersebut. Saya ikuti perkembangannya, beberapa teman juga terus memberikan laporan," kata Ganjar, dalam keterangan pers, Sabtu (22/2/2020).
• Kisah Mbah Wardi di Pati, 10 Tahun Tinggal di Gubuk Reyot Berdinding Spanduk Kampanye Politik
• Kepala SMP Turi Tak Tahu Ada Susur Sungai yang Tewaskan 9 Siswa hingga Respon Sultan HB X
• PSIS Bersiap Hadapi Tim Mutiara Hitam, Diminta Perbaiki Penyelesaian Akhir
• Motor Menerobos Jalan Tol Banyumanik Semarang, Dikeluarkan Petugas di Ungaran
Ia mengatakan siap membantu proses evakuasi apabila dibutuhkan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng telah diminta untuk berkoordinasi dengan BPBD DIY.
"Kami siap bantu melakukan pencarian dan sebagainya apabila dibutuhkan. Meskipun kami yakin, BPBD DIY sudah memiliki tim yang sangat bagus, tapi kami siap membantu apabila dibutuhkan," tandasnya.
Atas peristiwa nahas itu, Ganjar mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati melakukan kegiatan di alam terbuka.
Mengingat, cuaca saat ini tidak bisa diprediksi dan tergolong masih ekstrem.
"Hati-hati betul karena cuaca seperti ini. Para pembina pramuka, guru dan lainnya harus menghitung persis kondisi alam apabila mau melakukan kegiatan petualangan," kata gubernur.
Menurutnya, risiko petualangan di alam bebas sangat besar, apalagi saat musim seperti sekarang.
Untuk itu, semua harus disiapkan dan dihitung betul agar tidak terjadi peristiwa serupa.
"Mungkin itu penting untuk belajar bagaimana hidup di alam. Tapi kalau kondisinya membahayakan, lebih baik ditunda.
Atau kalau memang harus dilakukan, harus dihitung betul dan dikawal oleh mereka-mereka yang ahli dan mengerti potensi yang membahayakan," ujarnya.(mam)
Respon Gubernur DIY Sri Sultan HB X
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyangkan kegiatan susur sungai yang diadakan SMPN 1 Turi, Sleman dilaksanakan pada saat musim hujan.
Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya beberapa siswa SMP N 1 Turi, Sleman saat kegiatan susur sungai di Sungai Sempor pada Jumat (21/2/2020) siang.